Jelang Asian Games, Begal Jalanan Beraksi di Cipayung

Jakarta, MERDEKANEWS - Penjahat jalanan kembali beraksi. Kali ini Farhan Malik (20) yang jadi korbannya.

Farhan dikepung begal di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Berdasarkan rekaman video yang beredar di aplikasi WhatsApps, Minggu (15/7/2018), memperlihatkan seorang pria memakai jaket hitam dan celana cokelat duduk di samping sepeda motor.

Terlihat tangan pria itu dililit kain oleh temannya yang ada di dekatnya.

"Pembegalan, pembegalan ini di jembatan Tol Jagorawi, Munjul nih. Di bacok pakai celurit. Ini baru ini," kata seorang pria di rekaman video itu.

Diduga pria itu menjadi korban pembegalan di lokasi tersebut. Tampak pria yang mengenakan jaket hitam itu juga kesusahan untuk berdiri. Sehingga sejumlah warga lain mencoba menolongnya.

Kapolsek Cipayung Kompol Aswin membenarkan kejadian itu terjadi di kawasan Munjul, Cipayung. Kejadian itu terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Baca juga: Begal Sadis Mencoba Lari, Kena Timah Panas dari Polisi

"Itu penganiayaan yang mengakibatkan orang luka berat," kata Kompol Aswin dikonfirmasi.

Aswin mengatakan korban mengalami luka bacok senjata tajam cukup parah di bagian kaki dan tangan. Pelakku penyerangan itu diduga berjumlah 8 orang.

Menurut Aswin, polisi masih menyelidiki kasus ini."Belum tertangkap (pelaku, red). Mereka diduga berjumlah 8 orang. Kita masih selidiki. Saksi juga belum ada yang kita periksa korban masih di rumah sakit," terang dia.

Dari kejadian itu polisi menyita satu unit sepeda motor milik korban dan satu buah senjata tajam. Barang bukti diamankan di Polsek Cipayung untuk penyelidikan lebih lanjut.

Aksi begal dan jambret memang marak menjelang Asian Games 2018. Bahkan Kapolri Tito Karnavian bakal memecat seluruh kapolres yang tidak becus mengurus kejahatan jalanan.

Tito meminta kepada anak buahnya agar mengamankan situasi ibukota menjelang pelaksanaan pesta olahraga yang bakal diikuti oleh ribuan atlet. (Ira Safitri)