
Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur Jawa Timur (Jatim) hasil Pilkada 2018, Khofifah Indar Parawansa menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Jumat (13/7/2018). Keduanya bicara soal pengentasan kemiskinan di Jawa Timur.
“Dari berbagai survei, Jatim itu masyarakatnya berharap pada pemimpin yang bisa lebih mengentaskan kemiskinan. Itu yang tadi kami diskusikan dengan Pak Wapres,” kata Khofifah di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Khofifah mengatakan, terdapat 10 wilayah di Jatim yang masih perlu penanganan khusus untuk pengentasan kemiskinan bagi warganya.
Oleh karena itu, Khofifah berharap JK bersama Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dapat memantau dari dekat (zooming) ke-10 kabupaten tersebut. “Jadi, saya menyampaikan 10 area yang menurut data terakhir kemiskinannya masih cukup signifikan. Kami mohon bisa dibantu zooming, bukan survei,” kata mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja tersebut.
Pemantauan dari dekat terhadap 10 daerah itu, lanjutnya, dapat dilakukan di setiap rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) guna mendapatkan cara penanganan yang tepat untuk menekan angka kemiskinan, khususnya di Jatim. “Zooming per RT, RW, apa yang menjadikan kemiskinan di daerah-daerah itu. Ada yang tambah parah, ada yang tambah dalam, tapi ada yang agak sulit untuk bergerak menurunkan. Jadi, saya dan Pak JK mendiskusikan itu agak lama,” kata Khofifah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 10 lokasi di Jawa Timur dalam kategori miskin, dan paling banyak berada di Madura, kemudian di Situbondo, Bondowoso, Jember, Probolinggo dan Lamongan. (Setyaki Purnomo)
-
Budiman Sudjatmiko Jabat Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan ia diberi mandat oleh Presiden Prabowo untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia secara maksimal selama periode 2024-2029
-
Jurus Prabowo Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan di Indonesia Prabowo bertekad menghilangkan kemiskinan dan kelaparan
-
Elektabilitas Risma Masih di Bawah Khofifah, Sekjen PDIP Hasto: Belum Mulai Safari Politik Tri Rismaharini (Risma) berada diurutan kedua dengan elektabilitas 13,6%.
-
Dukung Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, ASDP Berikan Bantuan Bedah Rumah di Lampung Selatan ASDP mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk program bedah rumah, yang akan dilakukan bertahap
-
Kemendagri Tekankan Pembangunan Berkelanjutan Guna Menurunkan Angka Kemiskinan Penurunan angka kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhitung baik. Catatan kami ke depan kita memerlukan strategi yang melibatkan multiaktor dan sektor dengan basis data kemiskinan yang presisi sehingga penanganan menjadi lebih tepat sasara