
Bandung, MERDEKANEWS – Dewan Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat dan Daerah mengadakah Rapat Koordinasi (Rakor) pada 12-13 Juli 2018 bertempat di Hotel Jayakarta, Dago, Bandung, Jawa Barat. Rakor diikuti seluruh unsur pimpinan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) dan dibuka oleh Sekretaris Jenderal HKTI Mayor Jenderal (Purn) Bambang Budi Waluyo.
Rakor tersebut dilaksanakan, antara lain, guna merespon dan menampung aspirasi petani dan masyarakat melalui DPP HKTI di seluruh Indonesia yang mendukung semangat dan kegiatan Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Dr H Moeldoko S.IP untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani, pengembangan pertanian, dan pembangunan Indonesia secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Sekjen HKTI menyampaikan bahwa Moeldoko mendapat amanah menjadi Ketua Umum HKTI sejak 10 April 2018. Dalam waktu satu tahun Moeldoko sudah membawa HKTI menjadi lembaga dan organisasi yang kuat dan memiliki kontribusi bagi petani dan pertanian Indonesia.
Puncaknya bulan lalu, 28 -30 Juni 2018 menyelenggarakan event Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) yang mendapat respon sangat besar dari Presiden RI Joko Widodo. Presiden bukan hanya membuka ASAFF di Istana Negara pada 2018 Juni, tapi juga Presiden berkunjung langsung meninjau Pameran ASAFF pada 30 Juni 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).
HKTI akan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang meminta HKTI berperan aktif dan menjadi solusi pertanian Indonesia. HKTI harus menjadi motor dalam korporatisasi pertanian dan juga mengembangkan diversifikasi produk pertanian. Sebagaimana arahan Presiden Jokowi dan Ketua Umum HKTI, kita harus mengembalikan kejayaan rempah Nusantara dan buah-buahan tropical.
Menurut Sekjen, tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik. Pesta demokrasi Indonesia akan dialksanakan pada 2019. Dinamika politik dan isu-isu strategis nasional sudah terasa saat ini dan kami meminta seluruh insan HKTI di Indonesia harus berhati-hati dalam bertindak, berucap, dan menyikapi perkembangan politik yang terjadi.
“Saya menegaskan bahwa HKTI tidak boleh berpolitik praktis. Politik HKTI adalah politik membangun kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Bambang Budi Waluyo.
Walaupun demikian, lanjutnya, “Kami bangga dan mengapresiasi unsur masyarakat dan banyak pihak yang mengusung Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Dr Moeldoko menjadi Wakil Presiden Republika Indonesia 2019-2024 mendampingi Bapak jokoWidodo. Kita serahkan kepada masyarakatdan HKTI akan mendukung dan menyukseskan apabila beliau diacalonkan menjadi wakil presiden mendampingi Bapak Joko Widodo, untuk kepentingan kemandirian pertanian Indonesia, kesejahteraan petani, dan ketahanan pangan nasional.”
Seluruh DPP HKTI yang hadir dalam rakor yang dikoordinasikan oleh DPP HKTI Jabar tersebut menyambut baik sambutan Sekjen yang mewakili unsur pimpinan DPN HKTI. Seluruh pengurus menyatakan bahwa berdasarkan serapan masukan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat khususnya petani maka seluruh insan HKTI mendukung Ketua Umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Setelah melakukan rapat pleno, peserta Rakor kemudian membuat deklarasi resmi mendukung pencalonan Moeldoko tersebut yang dinamakan sebagai Deklarasi Dago HKTI 2018. Kemudian Deklarasi tersebut diberikan kepada Sekjen untuk selanjutnya disampaikan kepada Ketua Umum HKTI Moeldoko.
DEKLARASI DAGO HKTI 2018
Keluarga Besar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)
Dewan Pengurus Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyatakan:
1. Keluarga Besar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berkomitmen melaksanakan Visi, Misi, dan Program Kerja HKTI menjadi solusi bagi petani dan pertanian Indonesia.
2. Keluarga Besar HKTI berkomitmen membangun ketahanan pangan, keamanan pangan, dan kedaulatan pangan Indonesia berbasis kesejahteraan petani.
3. Keluarga Besar HKTI berkomitmen membangun dan mengembalikan kekayaan dan kejayaan rempah-rempah dan buah tropikal Nusantara.
Untuk mewujudkan maksud di atas, maka kami keluarga besar HKTI se-Indonesia MENDEKLARASIKAN dukungan kepada Jenderal (Purn) Dr H Moeldoko S.IP dicalonkan sebagai Wakil Presiden Republika Indonesia periode 2019-2024 mendampingi Bapak Ir H Joko Widodo.
Keluarga Besar HKTI mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya petani Indonesia bersatu padu menjaga kesatuan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Hadi Siswo)
-
MA Tolak PK Moeldoko: Kemenangan Bagi Pencari kebenaran, Keadilan dan Pecinta Demokrasi! kemenangan bagi Partai Demokrat, tetapi juga kemenangan bagi pencari kebenaran, pencari keadilan, dan pecinta demokrasi,
-
Terkait Kritik Bajingan Tolol, Rocky Gerung Minta Maaf Atas Kegaduhan yang Terjadi Saya meminta maaf karena menyebabkan kalian berselisih
-
Peran dan Tantangan Sensus Pertanian 2023 Menjawab Kebutuhan Data Pertanian Peran dan Tantangan Sensus Pertanian 2023 Menjawab Kebutuhan Data Pertanian
-
Puluhan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri Mengkritik Terbuka Manuver Politik KSP Moeldoko Para Purnawirawan menganggap manuver politik ini tidak etis, dan tidak mencerminkan nilai-nilai Sapta Marga prajurit Indonesia.
-
Bantu Warga Tak Mampu, DPP Pertani HKTI Laksakan Program Gernas Disabilitas Setelah berhasil mengadakan program Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk Disabilitas di beberapa wilayah di Indonesia, kini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Tani (Pertani HKTI) mengadakan kegiatan mulia itu di Tangerang Selatan pada Sabtu, 17 September 2022.