merdekanews.co
Rabu, 11 Juli 2018 - 22:56 WIB

Sengketa Pilkada Taput, Video Oknum Anggota Lemhannas Jadi Viral

Doci - merdekanews.co
Video Oknum yang Mengaku Anggota Lemhanas Jadi Viral

Taput, MERDEKANEWS – Terpilihnya kembali Bupati Petahana Nikson Nababan sebagai kepala daerah Tapanuli Utara masih menyisakan batu sandungan. Pasalnya, pasangan calon nomor 2 JTP-Frengky melaporkan Nikson ke Sentra Gakkumdu Provinsi dengan dugaan melakukan pelanggaran kampanye. 

Tidak hanya itu, Nikson kembali diserang di media sosial oleh akun Facebook Tim Simanjuntak yang membagikan video pelanggarannya semasa menjabat Bupati dan pelanggaran semasa kampanye ke group Menuju Tapanuli Utara 1. Video berdurasi 04:52 kemudian menjadi viral dan mengundang banyak komentar para netizen. Link Video Oknum Lemhannas RI

Dalam video yang berlatar spanduk Paslon nomor 3 itu, ada seorang yang mengaku sebagai mantan Kepala Pusat Strategis TNI bernama, Junias Marvel Maramis Lumbantobing yang mengatakan telah melakukan kajian dan mengamati pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Nikson semasa menjabat sebagai bupati dan saat masa kampanye berlangsung.

''Pelanggaran kampanye dapat dilaporkan ke Panwas sedangkan pelanggaran korupsi dapat dilaporkan ke KPK,” kata Junias dalam video itu.
Junias juga mengaku saat ini menjabat sebagai anggota kajian strategi Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Menurut Junias ada kesan jelek di Pilbup Taput yang menjadi sorotan nasional dan internasional. Dan berdasarkan pengamatan yang ia lakukan masyarakat Taput membutuhkan pergantian Bupati.

“Keinginan masyarakat Taput butuh pergantian Bupati, dan meminta supaya petahana diskualifikasi serta menolak hasil Pilbup Taput. Sehingga perlu dilakukan pilkada ulang,” tegas Junias.

Menanggapi video itu, Direktur Eksekutif Jokowi Watch Tigor Doris mempertanyakan analisa dadakan Junias dalam mengidentifikasi pelanggaran yang dilakukan Nikson.

“Dia terlalu bersemangat, saya menilai Ini analisa dadakan, kecuali kepala daerah sudah pernah dipanggil KPK dan ditetapkan tersangka tapi belum ditahan,” ujar Tigor.

Tigor menyayangkan jika benar Junias ditugaskan oleh Lemhannas untuk mengkaji dan mengamati Pilkada Taput maka tidak perlu melakukan testimoni dihadapan para pendukung salah satu kandidat. Karena testimoni itu dapat menjatuhkan citra lembaganya.

“Kalau ditonton sama teman-temannya Lemhanas atau bahkan ditonton sama Agus Widjojo Gubernur lemhanas tidak bisa dibayangkan malunya orang ini,” pungkas Tigor.
  (Doci)






  • Kedaulatan Maritim Indonesia: Ancaman Atau Kolaborasi dengan Investor Asing? Kedaulatan Maritim Indonesia: Ancaman Atau Kolaborasi dengan Investor Asing? Dengan potensi besar yang dimiliki oleh angkutan logistik laut, minat beberapa perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia semakin meningkat. Salah satunya adalah Abu Dhabi Ports Group (AD Ports), yang baru-baru ini mengakuisisi perusahaan pelayaran Indonesia, PT Meratus Line, dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai $2 miliar. Bahkan, rencananya AD Ports akan turut mengelola pelabuhan Patimban di Jawa Barat.