merdekanews.co
Minggu, 26 November 2017 - 13:40 WIB

Rebutan Kursi Bekas Novanto

Airlangga Malu-malu, Idrus Bukan Petarung Karena Incar Sekjen

Kaira Saqila - merdekanews.co
Airlangga Hartarto

MEDAN, MerdekaNews – Airlangga Hartarto disebut-sebut calon kuat Ketum Golkar. Tapi, jalan Airlangga tentunya tidak akan mulus karena kubu Setya Novanto akan bermanuver.

Walau disebut-sebut calon kuat tapi nama Idrus Marham patut diperhitungkan. Dia adalah bemper Novanto di Golkar.

Apalagi, Idrus saat ini menjabat sebagai Plt setelah Novanto dijebloskan ke rutan KPK. Diketahui, elit Golkar menunggu sinyal Jokowi.

Kepada siapa restu Jokowi untuk memimpin Golkar. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menyatakan, Airlangga sebagai calon terkut Ketua Umum selanjutnya. Apa alasannya?

"Sekarang yang kuat, nama itu harus bersih dan diterima juga, yaitu Airlangga Hartarto," kata Agung usai menghadiri resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby, di perumahan BHR Tasbi, Medan, Minggu (26/11/2017).

Agung menyatakan Idrus akan maju. "Kami sudah memutuskan dalam sidang pleno, apabila dalam praperadilan Novanto kalah maka diarakan Munaslub," kata Agung.

Sebagaimana diketahui, Airlangga kini masih duduk di pemerintahan, yakni sebagai Menteri Perindustrian di kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi.

Dia masih malu-malu maju atau tidak sebagai ketum. “Saya menunggu dukungan dari DPD,” ungkap Airlangga merendah.

Sumber di Golkar menyebutkan, Airlangga kabarnya sudah membentuk tim untuk merebut kursi Beringin-1. Tim itu kabarnya untuk melihat peta Golkar.

Selain itu tim juga sudah mulai bergerak ke DPD. “Suara ada di DPD. Artinya tim bergerak untuk merangkul DPD,” ungkap politisi yang namanya enggan disebutkan.

Lalu bagaimana dengan Idrus. Sekjen yang kini menjabat Plt itu juga kabarnya sudah menyiapkan tim.

Tim bentukan Idrus pastinya elit Golkar yang loyal pada Novanto. Tapi, Idrus dikenal bukan petarung, jika ditawari posisi Sekjen oleh Airlangga pastinya dia akan nurut. (Kaira Saqila)