merdekanews.co
Rabu, 11 Juli 2018 - 00:23 WIB

Minta Jatah Cawapres, PKS Mulai Ancam Tolak Koalisi ke Prabowo

Sam Hamdan - merdekanews.co
Prabowo bersama elit PKS.

Jakarta, MERDEKANEWS - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta syarat. Partai berlebel dakwah ini bakal berkoalisi asal kursi cawapres buat kader PKS.

Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring haikul yakin kalau pendamping Prabowo  di Pilpres 2019 dari partainya.

Dia pun mengancam bahwa PKS tidak akan berkoalisi dengan Partai Gerindra jika Cawapres pendamping Prabowo Subianto nantinya bukan dari partainya.

"Jadi sesuai dengan kesepakatan awal, dengan Gerindra kita tetap masih mencalonkan Pak Prabowo, so far berpasangan dengan Cawapres dari PKS. Itu enggak bisa ditawar-tawar, cawapres harus dari PKS," ujar Tifatul Sembiring di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Sebab, kata dia, PKS tidak ingin hanya sebagai penggembira di Pilpres 2019. "Kalau mau kami mau disuruh dukung-mendukung aja, mungkin enggak ini, mungkin kita lebih baik jalan masing-masing aja," kata Anggota Komisi III DPR ini.

Kendati demikian, mantan Presiden PKS ini kembali menegaskan bahwa PKS masih optimis bahwa cawapres pendamping Prabowo Subianto nantinya dari partainya. Dari sejumlah nama di internal PKS, menurut dia, Achmad Heryawan (Aher) yang sangat memiliki potensi menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Dia pun berpendapat bahwa tidak menutup kemungkinan Prabowo Subianto menyerahkan mandat capres kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan nantinya. "Tapi cawapresnya harus dari PKS. Silakan aja," terang mantan menteri di era SBY ini. (Sam Hamdan)