
Jakarta, MERDEKANEWS - Heboh tiga buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat menjadi tontonan gratis warga. Banyak warga yang sengaja datang ke Grogol untuk menonton tim pemburu buaya.
Andi warga Tangerang mengaku sengaja datang ke Grogol untuk melihat buaya. "Soalnya ramai di medsos. Jadi saya penasaran," akunya.
Bapak satu anak ini sengaja membawa istri dan putrinya ke Grogol. "Ya hiburan gratis lah, kapan lagi," tegasnya.
Hal senada diucapkan Arif. "Saya dari Cipinang. Mau liat buaya bersama anak," akunya.
Sebelum di Grogol, seekor buaya juga muncul di laut Jakarta menuju Ancol, Jakarta Utara.
Gubernur Anies Baswedan menyebut berkeliarannya buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat dan Jakarta Utara adalah sesuatu yang luar biasa.
Oleh karenanya Anies imbau masyarakat untuk tetap waspada, tidak mengganggu tim petugas yang bekerja dan tidak menebar kabar yang mencemaskan.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memutuskan menghentikan sementara pencarian tiga buaya yang sempat menampakkan diri di Kali Angke/Grogol, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Rabu (27/6/2018) lalu.
Kepala Seksi Wilayah 2 BKSDA DKI Jakarta, Bambang Yudi menyatakan, sejak semalam hingga hari ini pihaknya tidak melihat adanya kemunculan buaya-buaya itu di Kali Grogol.
"Sejak tadi malam sudah tidak muncul lagi, maka besok pencarian kami hentikan," ujar Bambang kepada wartawan, Sabtu (30/6/2018).
Bambang menduga ketiga buaya yang sempat mengegerkan warga di kawasan Kali Grogol, sudah berpindah tempat.
"Mungkin dia sudah pindah atau dia bersembunyi karena kan buaya itu hewan sensitif," ucapnya.
Petugas sempat semberikan umpan berupa ayam, tetapi sama sekali tidak disentuh oleh ketiga buaya. Jaring yang dipasang hingga radius 500 meter juga belum ada yang tersangkut buaya.
Kendati besok tidak ada pencarian buaya, pihaknya memastikan akan terus memantau Kali Grogol. Tapi caranya tidak seperti sekarang agar tidak memancing perhatian warga.
"Kami akan tetap pantau, tapi enggak pakai seragam lah. Karena kalau pakai peralatan kayak gini kan warga akan terus berkumpul dan itu akan mempersulit pencarian," pungkas Bambang.
(Ira Safitri)
-
Sah! Cak Lontong, Bang Yos Hingga Eks Dirut Garuda Jabat Komisaris Ancol Perseroan menetapkan, Lies Hartono atau Cak Lontong sebagi Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
-
Bayi 5 Bulan di Grogol Ditelantarkan dan Dianiaya Sebelum Tewas, Orang Tua Ditetapkan Sebagai Tersangka kedua pelaku ditangkap di sebuah indekos yang berada di wilayah Jelambar, Jakarta Barat
-
Viral Modus Buaya Pura-pura Tenggelam untuk Memancing Mangsanya, Begini Kata Pakar Sebagian menilai buaya itu memang berpura-pura tenggelam untuk menangkap mangsa yang lengah
-
KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Upaya Peningkatan Jalur Kereta Api Imbas Banjir Rob Jakarta saat ini KAI sedang melakukan pembongkaran trotoar dan penghilangan titik penghalang untuk melancarkan aliran air
-
323 Buaya Putih Peduli Pendidikan Timbulkan Senyum Ceria Anak Pedalaman Papua 323 Buaya Putih Peduli Pendidikan Timbulkan Senyum Ceria Anak Pedalaman Papua