
Jakarta, MERDEKANEWS - Hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei memotret kekalahan Partai Gerindra dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 yang dilaksanakan di tiga provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kekalahan Partai Gerindra versi hitung cepat di Pulau Jawa ini dinilai sebagai peringatan bagi Prabowo agar berpikir matang sebelum maju sebagai calon presiden penantang Joko Widodo.
"Ini pukulan telak bagi Prabowo dengan kekalahan sejumlah jagoannya," kata pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie kepada Merdekanews.co, Rabu (27/6/2018).
Apalagi diketahui selama ini Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
Jerry menilai, kekalahan Gerindra dalam pilkada yang digelar di Pulau Jawa diakibatkan strategi dan konsep politik yang lemah serta kurangnya militansi kader.
"Jadi kekalahan di tiga provinsi dengan pemilih terbesar bisa menjadi bumerang bagi Prabowo untuk bisa menyalip Jokowi," ucap Jerry. (Hadi Siswo)
-
Diwarnai Walk Out Kubu RIDO, KPUD DKI Tetapkan Pram-Rano Peraih Suara Terbanyak Pilgub Jakarta 2024 Pram-Doel mendapatkan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,7% dari total suara pemilih sah dalam Pilkada Jakarta
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Menang di 5 Wilayah Pramono Anung-Rano Karno mengantongi suara tertinggi di lima dari enam wilayah DKI Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara
-
Presiden Prabowo: Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Baik dan Aman para penyelenggara pemilu berhasil menyelenggarakan sekian ratus pemilihan dalam satu waktu secara aman, tertib dan berhasil
-
Pilkada Jakarta 2024: Pram-Rano Sementara Unggul Quick Count Versi Litbang Kompas dan Charta Politik Pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno untuk sementara unggul berdasar hasil hitung cepat atau quick count
-
TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Kalteng 2024, Kapolda Minta Masyarakat Hindari Berita Bohong Marilah kita bersama-sama untuk menghindari berita bohong, dan menghilangkan post truth, supaya pelaksanaan Pilkada di Kalimantan Tengah dapat berjalan lancar, aman dan damai