
MERDEKANEWS -Rakyat Jawa Timur, diminta menangkan cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno dalam Pemilihan Gubernur, Jawa Timur 2018.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di acara Haul ke-48 Soekarno, di makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Rabu (20/6/2018).
"Saya bilang ke ayah saya, dan meminta izin untuk terjunkan cucunya, Puti Guntur di Jatim. Dan saya minta rakyat Jatim untuk dapat hargai Bung Karno dengan memenangkan cucunya di Pilgub ," katanya.
Mega mengungkapkan, PDI Perjuangan mengutus Puti berpasangan dengan Saifullah Yusuf di Pilkada Jatim 2018. Pasangan ini adalah merupakan kombinasi dari kaum nasionalis dan santri. Awalnya, PDI Perjuangan memasangkan Saifullah Yusuf dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Namun Anas di tengah jalan mundur dan digantikan Puti.
Penetapan Puti dilakukan setelah Gus Ipul bertemu dengan Mega pada 8 Januari 2018. Ketika itu, Gus Ipul menemui Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menyampaikan rekomendasi dari para kiai sepuh Jawa Timur. Puti sendiri baru mendapatkan kabar soal penunjukkan dirinya setelah pulang dari Tokyo, Jepang pada 9 Januari 2018.
Dalam kesempatan itu, Mega mengaku, hubungan nasionalis dan santri sudah terbina sejak dulu, era ayahnya dengan para kiai NU. Misalnya, KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Hasbullah, hingga KH Wahid Hasyim. Hubungan ini terbina cukup bagus.
Bahkan, ketika dirinya masih kecil, ada tamu yang dinilai dari baju lain dari biasanya. Sebab tamu ayahnya itu mengenakan sarung dan alas kaki sendal jepit. Ia sempat bertanya ke ayahnya, hingga dirinya dibawa ke luar ruangan dan dengan tegas dikatakannya bahwa tamu itu adalah kiai, yang merupakan tokoh agama.
Mega mengaku bahwa ayahnya juga santri. Bahkan, sejak umur 15 tahun sudah menjadi santri ke berbagai kiai. Bermula ketika sang kakek Raden Soekemi Sosrodihardjo menitipkan ayahnya di rumah ulama, HOS Cokroaminoto, lalu belajar ke KH Ahmad Dahlan, Kh Hasyim Asy'ari, dan bertemu ulama Islam lainya. (Muhamad)
-
Langsung Bekerja Usai Dilantik: Bang Doel Siap Jadi Eksekutor, Mas Pram di Belakang Meja Mas Pram juga mengakui, barangkali dia kerja di meja, eksekutornya saya. Dalam artiannya bisa kami sampaikan begitu
-
Diwarnai Walk Out Kubu RIDO, KPUD DKI Tetapkan Pram-Rano Peraih Suara Terbanyak Pilgub Jakarta 2024 Pram-Doel mendapatkan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,7% dari total suara pemilih sah dalam Pilkada Jakarta
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Menang di 5 Wilayah Pramono Anung-Rano Karno mengantongi suara tertinggi di lima dari enam wilayah DKI Jakarta berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara
-
Presiden Prabowo: Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Baik dan Aman para penyelenggara pemilu berhasil menyelenggarakan sekian ratus pemilihan dalam satu waktu secara aman, tertib dan berhasil
-
Ketua Komisi III: Isu Parcok di Pilkada 2024 Hoaks Ketua Komisi III: Isu Parcok di Pilkada 2024 Hoaks