Pensiun, Aher Pilih Ngontrak Di Bandung

Bandung, MERDEKANEWS -Usai  pensiun,  Ahmad Heryawan dan keluarga akan mengontrak rumah hingga rumah barunya di daerah Pasir Impun, Kabupaten Bandung, selesai dibangun.  

“Kita akan mengontrak rumah dulu sampai rumah barunya selesai dibangun. Kita putuskan bersama keluarga untuk tetap tinggal di Bandung,” kata Pria yang biasa disapa Aher dalam rilisnya, Kamis (14/6/2018). 

Aher yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, selama 10 tahun memimpin provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia,berpamitan dengan banyak pihak. Mulai dari para pejabat, petugas Kamdal, Satpam, Cleaning Service Gedung Sate, hingga tetangganya di rumah dinasnya, Gedung Pakuan. 

Ditemani sang isteri Netty Heryawan, menerima ratusan warga RT 01 RW 01 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, yang tak lain adalah tetangganya. Mereka berpamitan dalam balutan acara buka puasa bersama di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandinata No 1, Kota Bandung.

Dalam pertemuan itu, Aher mengisahkan awal dirinya tinggal di Gedung Pakuan, setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2013, Jumat (13/6/2008). Ketika itu, malam pertama Aher di Gedung Pakuan dilaluinya seorang diri tanpa istri dan anak-anaknya. 

“Jumat sore saya ke Gedung Pakuan menginap di sini sendirian. Karena Ibu (istri) dan anak-anak masih di Jakarta. Besok paginya ibu dan anak-anak baru ke sini,” cerita Aher.
 
Tak menunggu lama, ketika itu sebagai warga baru di Babakan Ciamis, Aher dan keluarga langsung bersilaturahim dengan warga sekitar. 

“Hari minggu paginya saya berkeliling-keliling bertemu masyarakat. Mereka cukup kaget, karena baru hari pertama saya sudah keliling-keliling bertemu warga,” tutur Aher. 

“Saya katakan kepada warga bahwa kewajiban, bagaimanapun ini Gedung Negara, Rumah Dinas tentu punya tetangga. Yang paling pertama harus saya sapa tentu adalah tetangga paling dekat, yaitu rumah sekitar Pakuan ini,” kisah Aher. (Muhamad)