Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo bakal membuka jalur alternatif berupa jalan tol Jagorawi dua dari Jakarta ke Bogor. Jalan tol tersebut segera dibangun dalam waktu dekat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun facebook resminya menyebutkan bahwa Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) akan dilanjutkan hingga ke Parung serta Antasari.
"Bagian sebelah utara dari Parung ke Antasari akan menjadi Jagorawi Dua dengan posisi yang paralel sehingga dari Jakarta ke Bogor memiliki rute alternatif," katanya, Ahad (10/6).
Sedangkan untuk ke selatan akan terus tersambung ke Cigombong, sehingga menjadi jalan lingkar luar Bogor. Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dari Kedung Badak ke Yasmin diresmikan Kamis (7/6).
Panjangnya hanya 2,65 kilometer tapi biaya investasi pembangunannya dua kali lipat dari jalan tol biasa.
Menurut Presiden, hal itu karena konstruksi ruas tol ini seluruhnya layang (elevated) sehingga pengerjaannya sangat kompleks. "Pemerintah mengerjakannya siang dan malam. Syukur Alhamdulillah, selesai juga dan mulai beroperasi," katanya.
Ia mengatakan tol BORR Kedung Badak ke Yasmin (2,65 kilometer) adalah kelanjutan dari jalan tol BORR ruas Sentul menuju Kedung Badak sepanjang 5,8 kilometer.
"Lalu dari Yasmin, tol ini berlanjut ke Junction Salabenda dengan panjang 5 kilometer. Dengan demikian, total panjang Jalan Tol BORR adalah 13,45 kilometer," katanya.
Akan dibukanya BORR II bakal mendongkrak harga properti di kawasan Parung, Bogor dan Sawangan, Depok. Karena, Tol BORR II akan menambah akses warga menuju Jakarta.
"Pastinya rumah kawasan Parung dan Sawangan bakal naik. Dan saat ini memang dua kawasan itu sudah dibidik pengembang besar," tegas pemerhati properti kawasan Depok, Rijal Ritonga.
Menurutnya, jika tol tersebut terwujud maka kenaikan harga properti bisa mencapai 300 persen. "Karena Sawangan dan Parung bisa menjadi kota alternatif. Sawangan alternatif Depok dan Parung alternatif Bogor," ungkapnya.
(Sam Hamdan)
-
Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran Beroperasi Gratis 15 Mei 2024 Pengoperasian Seksi Lima Puluh – Kisaran ini tanpa tarif atau belum berbayar, namun pengguna jalan tol tetap harus menyiapkan Kartu Uang Elektronik (UE) untuk tapping di gerbang tol
-
Tol di Sumatra Utara Makin Panjang, Medan - Kisaran Pangkas Waktu 2,5 Jam Dengan dioperasikannya seksi II ini, Ruas Indrapura – Kisaran akan terhubung secara penuh. Dengan demikian, manfaat dari kehadiran ruas ini pun akan semakin nyata, khususnya terkait kemudahan konektivitas antar kota
-
Hutama Karya Perkuat Pemberdayaan Sosial, Jalan Tol Padang Sicincin Kian Progresif Hutama Karya bersama kontraktor Tol Padang-Sicincin (Tol Pacin) yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), tengah berfokus pada penyelesaian proyek sepanjang 36,6 km dengan progres mencapai 58,76% serta ditargetkan fungsional pada bulan Juli 2024
-
Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Penugasan Pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera PMN senilai Rp 18,6 triliun akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatra khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS Tahap II
-
Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3, Menteri Basuki Apresiasi Kinerja Hutama Karya Progres proyek yang telah mencapai 72,71% ini merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas maupun mobilitas di wilayah Jambi dan sekitarnya serta diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat