merdekanews.co
Sabtu, 09 Juni 2018 - 01:38 WIB

Insiden Tol Cikampek Bikin Parno Pemudik

Ira Safitri - merdekanews.co
Mobil yang menjadi korban pelemparan batu Tol Cikampek.

Jakarta, MERDEKANEWS - Pemudik diminta waspada. Insiden pelemparan batu di Tol Cikampek yang menewaskan pengemudi masih diburu.

Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota membentuk tim khusus untuk mengusut pelaku pelemparan batu di ruas Jalan Tol Cikampek yang menewaskan seorang pengendara mobil.

Tepatnya ruas Jakarta-Cikampek kilometer 6 wilayah Pondok Gede. Pelemparan pada Selasa dini hari lalu menyebabkan seorang pengguna jalan tol, Saeful Mazazi, 43 tahun meregang nyawa.

"Tim khusus sudah bekerja sejak kemarin di lapangan," kata Kepala Polres Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, Jumat, 8 Juni 2018.

Ia mengatakan, pihaknya sempat membawa satu orang dari lokasi kejadian, namun hasil gelar perkara tidak ditemukan cukup bukti untuk menetapkan pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu sebagai tersangka.

Indarto mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga orang saksi dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut. Namun, sampai sekarang polisi belum dapat mengidentifikasi pelakunya.

Adapun, sejumlah warga yang bermukim di sana juga telah dimintai keterangan. "Sampai hari ini kami masih melakukan penyelidikan, mudah-mudahan cepat terungkap," kata dia.

Indarto menambahkan, dalam peristiwa itu ada dua mobil yang menjadi korban pelemparan batu berukuran besar.

Menurut dia, mobil pertama yang ditumpangi terkena bagian kaca depan tembus sampai mengenai pengemudi sampai tewas. "Selang 15 menit kemudian ada lemparan lagi, korban hanya luka-luka," kata Indarto.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi, 5 Juni 2018 sekitar pukul 04.00 WIB. Korbannya adalah Saeful Mazazi, 43 tahun, warga asal Tegal, Jawa Tengah.

Korban tewas karena batu yang dijatuhkan dari jembatan penyeberangan orang menimpa kaca depan lalu tembus hingga mengenai korban. Adapun lukanya di bagian dada dan dagu.

Peristiwa itu bermula ketika Saeful mengemudikan mobil jenis Toyota Cayla G-8696-ZP melinas Jalan Tol Cikampek dari arah Jakarta menuju ke Cikampek. Sampai di kilometer 6, mendadak sebuah batu berukuran besar jatuh dari atas.

Kepolisian mengidentifikasi ada dua mobil yang ditimpa batu besar itu. Dua-duanya kaca depan pecah, karena besarnya batu yang dilempar pelaku.

Sementara para pemudik mulai parno. "Saya jadi takut lewat Cikampek. Rencananya lewat jalur non tol saja," tegas Hariyanto yang hendak mudik ke Solo. (Ira Safitri)