merdekanews.co
Rabu, 30 Mei 2018 - 10:23 WIB

Punya Modal Kuat, Sukur Optimis 7 Juta Suara Jabar Menangkan Hasanah

MUH - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS -Punya modal kuat, PDI Perjuangan sangat optimistis pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), menang di Pilgub Jawa Barat 2018. Diperkirakan, sekitar 7 jutaan pemilih di wilayah Jabar, sudah bisa diraihnya dalam satu bulan ini.

Hal itu dikatakan Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur H Nababan di acara Debat Timses Elektabilitas Cagub Jabar 2018 Litbang Kompas, Senin (28/5/2018), malam.

"Sebagai partai pemenang pemilu, modal politik kami di Jabar sangat kuat. PDIP punya sekitar 600 ribu kader, mulai dari Fraksi DPRD provinsi, Kabupaten Kota, Kepala dan Wakil daerah, pengurus partai dari tingkat ranting sampai anak ranting. Ditambah saksi-saksi nanti. Ini modal yang pasti, dan mesin politik ini bergerak dalam satu bulan ini, diperkirakan sekitar 7 jutaan pemilih sudah bisa memenangkan Hasanah,"kata Sukur.

Selain memodalkan mesin partai, lanjut Sukur, kapabilitas pasangan Hasanah juga sudah teruji. Mereka berdua aktif rajin turun  ke masyarakat sampai ke tingkat  RT/RW untuk mendengar aspirasinya, sambil  memaksimalkan program kerjanya. Alhasil, Hasanah  berhasil membangun sumber daya manusia yang berkualitas, baik pendidikan, pertanian, kesehatan, tenaga kerja handal. 

"Kerja nyata ini yang akan kami tawarkan kepada masyarakat Jabar. Ingat Pilkada bukan hanya menentukan siapa orang disukai dan tidak disukai, tetapi Pilkada menentukan nasib Jabar selama 5 tahun nanti," ujarnya.

Politisi batak ini pun mengajak, kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk bersatu dan solid mengawal pesta demokrasi ini berjalan lancar dan aman. Ada 171 Pilkada serentak yang dilakukan tahun ini. 

"Harus diingat bahwa Pilkada itu bukanlah alat untuk saling menyakiti atau untuk perpecahan satu sama lain. Anak bangsa harus bersatu membangun Indonesia yang lebih hebat, khususnya wilayah Jabar," tegasnya.

Seperti diketahui, hasil survei Litbang kompas periode 10-15 Mei tentang elektabilitas pasangan cagub Jabar, pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), hanya diangka 4,1 persen. Sedangkan pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil-UU Ruzhanul memiliki elektabilitas tertinggi di angka 40,4 persen. Diikuti oleh pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 39,1 persen dan Pasangan nomor urut 3 Sudrajat-Akhamd Syaikhu memiliki elektabilitas 11, 4 persen.

Menurutnya, yang menentukan hasil akhir Pilkada bukanlah survei, melainkan kinerja partai dari pusat hingga anak ranting. Sukur sendiri yakin bisa menaikkan elektabilitas Hasanah dengan modal mesin politiknya. 

"Di bulan suci ramadan ini, kami manfaatkan agar semua kader untuk bergerak door to door ke masyarakat. Kami optimis menang karena figur dengan popularitas tinggi belum tentu menang di Pilgub Jabar," tandasnya.   
  (MUH)