
Jakarta, MerdekaNews - Setelah kaos #2019GantiPresiden kini warganet kembali dihebohkan dengan gaya SBY dan Ani Yudhoyono. Ketua Umum Partai Demokrat itu memunculkan istilah #JanganDiam.
Lalu, apa makna kaos yang pakai Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu?
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjelaskan maksud ayah ibunya, SBY dan Herawati Kristiani alias Ani Yudhoyono mengenakan kaos berhashtag #JanganDiam di belakang.
Adapun kaos tersebut digunakan SBY dan Ani Yudhoyono saat menonton final Piala Liga Champions antara Liverpool dengan Real Madrid di rumahnya.
Sementara di bagian depan bertuliskan 'Do something. Jika yang baik diam yang jahat menang'. Ibas mengatakan, bahwa maksud tulisan di kaos orang tuanya itu adalah sebuah seruan.
"Kalau semakin banyak orang-orang yang kritis, orang-orang yang memberikan solusi terhadap permasalahan bangsa, harusnya sering berbicara menyampaikan pandangannya, pendapatnya," kata Ibas usai menghadiri acara buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Sehingga lanjut Ibas, ke depan pemerintah bisa mendengar keluhan dan harapan maupun aspirasi masyarakat. "Intinya kan itu. Yang baik tentu dilanjutkan, yang belum ya diperbaiki dan disempurnakan, kan gitu," pungkasnya.
Diketahui, kaos yang digunakan Ketua Umum Partai Demokrat SBY serta istrinya, Ani Yudhoyono menuai tanda tanya para netizen. Sehingga, tak sedikit netizen yang menebak-nebak maksud dari kaos tersebut. (Ira Safitri)
-
Lompatan Produksi Beras, Waketum DPN TMI Apresiasi Kinerja Kementrian Pertanian Lompatan Produksi Beras, Waketum DPN TMI Apresiasi Kinerja Kementrian Pertanian
-
Negara Tidak Tinggal Diam, Satgas Bakal Sikat Habis Ormas Ganggu Iklim Investasi! negara tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk tindakan yang mengancam ketertiban umum dan kestabilan sosial
-
Satgas Resmi Terbentuk, Menteri Tito Siap Tindak Tegas Ormas Biang Kerok Satgas ini, lanjut Tito, memiliki tugas utama menegakkan aturan yang sudah ada terkait keberadaan dan kegiatan ormas di Indonesia
-
Kuliah Umum Tempo: Hutama Karya Paparkan Strategi Komunikasi Korporat Menjawab Tantangan di Era Digital Dunia komunikasi korporat, terutama di BUMN tentu berbeda
-
Bukan Rezeki, Guru Terima Hadiah dari Orang Tua Murid Tapi Bentuk Gratifikasi! guru yang menerima hadiah dari orang tua murid saat kenaikan kelas merupakan bentuk dari gratifikasi, bukan rezeki