
Jakarta, MERDEKANEWS -- AI Grok adalah asisten kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan milik Elon Musk, dan diintegrasikan secara eksklusif ke dalam platform X.
Grok pertama kali diperkenalkan pada November 2023 sebagai pesaing langsung bagi chatbot populer seperti ChatGPT dari OpenAI, Claude dari Anthropic, dan Gemini dari Google.
Saat ini sedang viral netizen memanfaatkan Grok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun sekadar memenuhi rasa penasaran warganet.
Grok secara masif dimention oleh warganet di media sosial X. Kepada Grok, warganet bertanya soal situasi politik, ekonomi nasional, pertanyaan absurd, guyon hingga remeh-temeh. Dan hampir semua selalu direspons Grok.
Berbeda dengan chatbot lainnya, Grok punya karakter unik. Grok bisa menjawab dengan gaya nyeleneh, suka menyindir, dan kadang kelewat lucu. Kalau Anda tahu cara mengajaknya ngobrol, Grok bisa jadi teman virtual yang bikin hari makin seru.
Tidak hanya menjawab, Grok bisa membumbui obrolan dengan gaya humor yang khas, penuh sarkasme, dan terkadang sedikit nakal. Cocok untuk meramaikan timeline atau sekadar menghibur diri saat bosan.
-
Soal Proyek Fiktif di Kementan: Menteri Amran Tak Pandang Bulu, Ada Pengamat yang Bakal Dipenjara! Ia mengaku menerima banyak tekanan agar bersikap lunak, namun memilih tetap berpihak pada kepentingan petani dan masyarakat kecil
-
Tersangka Korupsi Penguasaan Aset PT KAI Rp21,91 Miliar Ditangkap Kejari Sumut Penetapan status RS sebagai tersangka tersebut didasarkan pada surat penetapan tersangka Nomor: TAP-03/L.2.10/Fd.2/04/2025
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
-
Gitaris Seringai, Ricky Siahaan Meninggal Dunia Saat Tur di Jepang Ricky Siahaan gitaris band Seringai, meninggal dunia saat menjalani tur internasional bertajuk Wolves of East Asia Tour 2025 di Jepang
-
Pramono Anung Minta Maaf ke Warga Jakarta Terkait Kemacetan Tanjung Priok meski kemacetan tersebut tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai pemimpin Kota Jakarta dirinya tetap bertanggung jawab dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat