merdekanews.co
Selasa, 15 Mei 2018 - 23:47 WIB

Setiap Dua Jam, Menkominfo Sisir Konten Radikalisme di Medsos

MUH - merdekanews.co
Rudiantara

Jakarta, MERDEKANEWS -Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara terus melakukan pemantauan terhadap konten-konten radikal di media sosial pasca-serangkaian teror yang terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air. 

Tim Kemkominfo terus melakukan pemantauan di seluruh platform media sosial setiap dua jam sekali. 

"Setiap dua jam melakukan, mengais, scrolling. Kemudian kalau ditemukan ada konten sesuai keyword-nya, kami blok," kata Rudi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5/2018). 

Kemkominfo juga memanggil seluruh platform media sosial yang beroperasi di Indonesia seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan Telegram. 

"Pemanggilan ini dilakukan untuk mencapai kesepahaman terkait pencegahan konten radikalisme. Artinya mereka juga harus tanggung jawab, enggak bisa diam-diam saja," ujarnya.

Jika didapati salah satu platform membiarkan penyebaran itu, kata dia, Kemkominfo akan memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan, mulai dari peringatan lisan hingga penghentian operasi.
 
seperti diketahui, serangkaian aksi teror terjadi di Tanah Air dalam sepekan terakhir. Mulai dari pemberontakan napi terorisme yang terjadi di Rutan Cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada pekan lalu. 

Aksi terorisme juga terjadi di tiga gereja di Surabaya, disusul di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo dan Mapolrestabes Surabaya. Pasca-rangkaian kejadian tersebut, Kapolri Jenderal polisi Tito Karnavian menyebut bahwa pelatihan untuk membuat bom banyak ditemukan di media sosial. (MUH )