merdekanews.co
Selasa, 15 Mei 2018 - 01:28 WIB

Seks Ala Film 'Bokep' di Apartemen Kalibata City

Ira Safitri - merdekanews.co
Ilustrasi

Jakarta, MerdekaNews - Jasa seks di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, kembali terkuak. Layaknya film bokep (porno) si wanita menjajakan seks menyimpang kepada pelanggannya.

Praktek protitusi online itu terbongkar oleh Bareskrim Mabes Polri. Dari hasil pemeriksaan ada hal yang mengagetkan bahwa si wanita menawarkan jasa layanan adegan seks kekerasan atau Bondage Domination Sado Masochism. (BDSM). Dia memasang tarif Rp1,3 juta sekali kencan.

Tanpa banyak perlawanan tersangka berinisial NYM, 31, dibekuk di kamar 6 AU Tower Flamboyan. Dari janda dua ini, Dittipidsiber Bareskrim Mabes Polri menyita lima kondom dan Sagami, rantai anjing, penggaris, satu box lilin, tepukan alat lalat, tali jemuran, bra, celana dalam, lingerie, kotak tisue, lakban ponsel OPPO, gunting, kartu ATM dan ponsel.

Pengakuan NYM, terjun ke lembah hitam karena terdesak masalah ekonomi. “Pekerjaan ini sambilan. Saya melayani, kalau ada pelanggan. Saya lakukan ini buat menghidupi dua anak dan ibu saya,” ucap NYM yang sehari-hari bekerja sebagai Sales Promotion Girls (SPG) di persuhaan kosmetika di Kalibata, Senin (14/5).

Pekerjaan sampingannya itu, tanpa diketahaui ibu dan anaknya. “Mereka tahunya saya bekerja sebagai SPG,” tambahnya.

NYM mengaku sekali kencan melayani pelanggan, memasang tarif Rp1,3 juta. “Biasanya pelanggan, lelaki hiper seks yang menuntut layanan liar seperti saya dipukuli, dibanting dan sebagainya. Pokoknya beda dari biasanya,” ucapnya tertunduk.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Dani Kustoni mengatakan, penangkapan NYM, warga Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (13/5). Dia dibekuk setelah tim melakukan patroli siber di media sosial.

“Saat itulah kami mencurigai sebuah akun twiiter yang memasarkan layanan seks,” katanya.

Pihaknya menemukan akun Twitter Mist Clara Mabiez, @Onek_lemot. Kemudian tim menyelidiki akun tersebut dan ditemukan beberapa konten pornografi. Dari situlah kemudian NYM diringkus di kamar apartemennya.

Modus yang dilakukan NYM, mengiklankan diri melalui akun twitter miliknya. Dalam iklan itu, diposting layanan seksual sesuai permintaan dan keinginan pelanggan.

“Intinya dia bersedia melayani berhubungan seksual BDSM dan memberikan layanan bentuk kekerasan yang diminta pelanggan,” katanya.

Dani menjelaskan, konten foto dan video porno di akun teitter NYM itu berjumlah 354 yang menunjukan dia dan pelanggannya menerapkan orientasi seks yang berbeda.

“Pelaku melakukan hubungan seks menyimpang dengan berbagai posisi dan cara, di antaranya mengikat pelanggan dengan tali jemuran, melakban seluruh tubuhnya, menginjak kemaluannya, meneteskan lilin ke tubuh pelanggan bahkan meminum air seni (golden shower),” paparnya.

Dikatakan, pelanggan akan menghubungi NYM melalui akun Twitter dan nomor Whatssap NYM. Setelah berjanjian, pelanggan akan dibawa ke apartemen NYM di Kalibata City, Jakarta

“Tersangka bekerja sendiri dan menawarkan dengan iklan, Selesai melakukan kegiatan dengan pelangganya itu, lalu diposting,” ucap Dani

Tersangka NYM melakukan kegiatannya sejak 2016 dengan tarif Rp1,3 juta/pelanggan. Guna menarik pelanggan, ia memposting sebanyak 1.963 foto dan sudah dihapus. Sementara 354 video melalui akunnya masih bisa dilihat pelanggan. (Ira Safitri)