Dosen dan Mahasiswa FIB UI Selenggarakan Lokakarya Literasi AI bagi Para Guru SMAN 1 Depok

Depok, MERDEKANEWS --  Empat dosen dan dua mahasiswa dari Departemen Ilmu Perpustakaan, FIB UI telah sukses menyelenggarakan sesi terakhir Lokakarya Literasi AI untuk Mendukung Pengembangan Materi Ajar kepada lebih dari 30 guru di SMAN 1 Depok (04/03/2025).

Lokakarya Literasi AI berlangsung dalam 7 pertemuan sejak 31 Januari hingga 4 Maret 2025 dengan pemateri dari keempat dosen yang piawai terhadap Akal Imitasi (Artificial Intelligence), yakni Kiki Fauziah, M.Hum., selaku ketua tim, Aviazka Firdhaussi A., M.Hum., Wiwit Ratnasari, Ph.D., dan M. Hanif Inamullah, M.Si.

Selain itu, dua mahasiswa, Annisa Rizki Indary dan Sadewa Ersa Pamungkas turut berperan sebagai fasilitator dalam lokakarya ini.

Setiap pertemuan membahas materi yang berbeda, mulai dari pengertian literasi AI, pemanfaatan AI dalam penyusunan materi ajar, penyusunan bahan ajar dengan Chat GPT, hingga masalah yang muncul soal AI.

Kiki Fauziah, M.Hum. menerangkan pada pidato sambutannya bahwa Indonesia menempati peringkat keempat sebagai negara yang paling antusias mengadopsi Akal Imitasi (AI). Oleh karena itu, lokakarya sekaligus riset ini diinisiasikan untuk mengukur sejauh mana AI diadopsi di dunia pendidikan, khususnya dalam membantu guru menyusun materi ajar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan interaktif antara pemateri dengan guru-guru kami. Saya kira (lokakarya ini) akan banyak membantu kami ke depannya karena (era) sekarang AI tidak bisa dijadikan musuh, tetapi (justru) memudahkan kami untuk mengembangkan materi ajar,” tutur Usep Kasman, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Depok.

Sebagai bentuk penghargaan, Kiki Fauziah mewakili tim memberikan sertifikat kepada para guru yang sudah mengikuti lokakarya hingga tuntas dengan antusias. Selain itu, Departemen Ilmu Perpustakaan FIB UI juga menyerahkan 18 buku sebagai kenang-kenangan.

Kegiatan penutupan lokakarya diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama. Timpenyelenggara berharap lokakarya ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran serta keterampilan para guru dalam memanfaatkan teknologi AI secara optimal untuk mendukung pembelajaran.