
Jakarta, MERDEKANEWS -- Dwi Citra Weni (DCW) akhirnya meminta maaf usai video yang diduga menghina profesi honorer pengguna layanan BPJS Kesehatan, viral di media sosial.
Dalam video permintaan maafnya, karyawati PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung itu mengatakan, dirinya tidak memiliki niat untuk menyinggung pihak mana pun.
"Untuk pihak-pihak yang merasa terganggu atas video atau POV (point of view) konten yang saya buat, saya meminta maaf. Tidak ada maksud untuk menyinggung profesi atau organisasi tertentu," kata DCW dalam unggahan di media sosialnya.
Dia juga juga mengatakan bahwa konten yang diunggahnya adalah murni pandangan pribadinya dan tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempatnya bekerja.
"Konten yang ada di akun saya adalah sudut pandang pribadi dan tidak berhubungan dengan PT Timah Tbk. Itu adalah akun pribadi saya," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, DCW membuat video singkat mengomentari pegawai honorer berobat dengan asuransi BPJS. Ia kemudian mengunggah video itu ke TikToknya @wennymizon1.
“POV: Ketemu honorer di RS,” tulis @wennymizon1 dalam video berdurasi 24 detik itu, seperti dikutip pada Sabtu (01/02).
Perempuan berjilbab itu kemudian berbicara, “Ngantre ya dek. BPJS ya, hahahaha. Oh.. BPJS, masih honorer ya. Kebetulan saya enggak ngantre deh, pasien prioritas,” katanya sambil tertawa dan menunjukkan logo tulisan PT Timah di seragamnya.
Video karyawati BUMN diduga hina honorer tersebut seketika viral di media sosial. Ulah DCW bukan hanya ramai di TikTok, tetapi juga jadi topik pembicaraan warganet di platform Twitter atau X.
Netizen mengecam tindakan karyawati tersebut dan mendesak PT Timah memberikan sanksi kepadanya.
-
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
-
Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara, Ketua KPK: Tetap Wajib Serahkan LHKPN ketentuan Pasal 9G Undang-Undang BUMN dapat dimaknai status penyelenggara negara tidak akan hilang ketika seseorang menjadi pengurus BUMN
-
Miris! Yakob dan Yance Sayuri Jadi Korban Rasisme Sepak Bola Indonesia Namun pesan rasisme diterima Yakob dan Yance selepas pertandingan
-
Kuliah Umum Tempo: Hutama Karya Paparkan Strategi Komunikasi Korporat Menjawab Tantangan di Era Digital Dunia komunikasi korporat, terutama di BUMN tentu berbeda
-
BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah BSI Kantongi Izin Prinsip untuk Buka Cabang di Arab Saudi, Siap Perkuat Ekosistem Haji dan Umrah