
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan wacana pertemuan antara Presiden RI, Prabowo Subianto dengan mantan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri tinggal menunggu waktu.
Diketahui, wacana pertemuan antara Ketum Partai Gerindra dan PDIP semakin menguat beberapa waktu belakangan ini "Untuk sampai pada pertemuan langsung secara fisik antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo ya mudah-mudahan tinggal menunggu waktu," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/01).
Basarah mengatakan waktu terbaik untuk pertemuan kedua tokoh tersebut juga dipersiapkan. Pertemuan Megawati dengan Prabowo diyakini sebagai pertemuan persahabatan antartokoh bangsa tersebut. "Pertemuan insyaAllah akan terjadi pertemuan kedua tokoh bangsa yang saling bersahabat," ucap Basarah.
Namun demikian, Basarah belum dapat memastikan pertemuan akan berlangsung sebelum atau sesudah Kongres keenam PDIP yang rencananya dihelat pada April 2025. Karena Megawati dan Prabowo memiliki kesibukan masing-masing.
"Prabowo juga pasti sibuk, Ibu Mega juga sibuk mempersiapkan Kongres sehingga nanti tinggal kita lihat masing-masing kedua beliau itu memiliki keluangan waktu untuk bisa saling bertemu," ujar Basarah.
Ketua Fraksi PDIP di MPR itu meyakini pertemuan juga sebagai bentuk menjalin kerja sama menjalankan ideologi Pancasila. Termasuk membicarakan soal kebangsaan.
"Konteks kerja sama dalam menjalankan ideologi Pancasila yang berintisarikan gotong royong itulah kemungkinan Ibu Mega dan Pak Prabowo akan bertemu. Jadi pada masalah-masalah strategis bangsa, kepentingan bangsa, kepentingan negara dan kepentingan rakyat Indonesia," ujar Basarah.
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin
-
Kehadiran Prabowo di Peringatan May Day Cermin Keseriusan Pemerintah Perjuangkan Aspirasi Buruh kehadiran Presiden Prabowo mencerminkan keseriusan pemerintah dalam merangkul dan memperjuangkan aspirasi buruh
-
Janji yang Dilontarkan Prabowo Bukti Keberpihakan Pada Buruh, Hadiah May Day “Ini benar-benar keberpihakan Pak Prabowo sebagai hadiah kepada buruh,”