Jakarta, MERDEKANEWS - Berdasarkan data terbaru, sebanyak 176 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Minggu (29/12/24)
Kantor berita Yonhap melaporkan pihak berwenang menyebut 2 orang yang merupakan awak pesawat selamat dan sedikitnya 3 orang belum ditemukan.
Dalam rapat darurat yang digelar beberapa jam setelah insiden kecelakaan pesawat pesawat yang mengakut 181 orang itu, Presiden sementara Korea Selatan (Korsel) Choi Sang Mok mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari usai insiden kecelakaan pesawat tersebut.
Choi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan
"Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tak terduga ini," kata Choi.
Choi juga telah menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus. Dia berjanji akan memberikan bantuan untuk keluarga yang ditinggalkan dan memberikan perawatan bagi korban selamat.
"Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan, dan perawatan medis bagi yang terluka," katanya.
Choi selanjutnya menginstruksikan instansi terkait untuk mengerahkan semua sumber daya yang ada, termasuk peralatan, personel, dan infrastruktur. (Viozzy)
-
KKP Buka Peluang Pasar Baru Produk Udang Indonesia ke Jepang, Australia dan Korsel KKP Buka Peluang Pasar Baru Produk Udang Indonesia ke Jepang, Australia dan Korsel
-
Indonesia-Korsel Kerja Sama Perkuat Sistem Jaminan Mutu Produk Perikanan Indonesia-Korsel Kerja Sama Perkuat Sistem Jaminan Mutu Produk Perikanan
-
Bertemu Duta Besar Korsel, Menko Airlangga Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi hingga Investasi Menko Airlangga juga direncanakan akan melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha Korea Selatan guna membahas peluang kerja sama di bidang otomotif, elektronik, semikonduktor, dan pengembangan bahan bakar hydrogen di Indonesia
-
Kemenhub Bebastugaskan Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Usai Ajak Youtuber Korsel ke Hotel Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memerintahkan agar kebenaran berita yang tengah viral tersebut segera diusut dan diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah.