merdekanews.co
Jumat, 13 Desember 2024 - 13:25 WIB

Polda Kalteng Periksa Oknum Polisi Terduga Pelaku Curas Hingga Korbannya Tewas

Cw 1 - merdekanews.co
Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji. (Foto: istimewa)

Palangka Raya, MERDEKANEWS -- Anggota polisi di Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya berinisial Brigadir AK diduga terlibat pembunuhan seorang pria dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Saat ini, Brigadir AK sudah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng.

"Pelaku sudah ditahan di tempat khusus di Rutan Polda Kalteng. Saat ini tengah dilakukan proses pemeriksaan terhadap oknum polisi tersebut. Kita tunggu hasilnya," kata Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji dalam keterangan yang diterima merdekanews.co, Jumat (13/12).

"Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan adil, sesuai aturan dan Undang-Undang yang berlaku. Jika terbukti, akan dilanjutkan ke tahap penyidikan," tegas Erlan.

Ia juga menuturkan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini dengan menggunakan metode scientific crime investigation. Termasuk menyelidiki hubungan terduga pelaku dan korban serta motifnya melakukan perbuatan itu. "Menyelidiki hubungan terduga pelaku dan korban juga akan kami dalami," bebernya.

Erlan mengatakan, peristiwa bermula saat adanya laporan dari masyarakat terakit temuan penemuan mayat di area lahan sawit, perbukitan Bukit Batu, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (06/12) lalu.

"Saat itu warga menemukan mayat yang kondisinya sudah hampir membusuk, tergeletak di kebun sawit," kata Erlan.

Ia mengatakan, berdasarkan kronologi sementara, oknum polisi itu diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada 27 November 2024.

“Korban memarkirkan mobil di Jalan Tjilik Riwut, kemudian terduga anggota (polisi) tersebut melakukan koordinasi dengan korban, korban dibawa satu mobil, sampai akhirnya ada tindakan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal,” ucapnya.

Soal identitas korban, mayat pria itu diduga berinisial BA, warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan. “Korban sementara masih kami pastikan lagi, yang kami temukan atas nama BA, warga Banjarmasin, ini masih kami pastikan dengan data-data dari pihak keluarganya, baik itu dari pemeriksaan DNA dan sebagainya,” ungkapnya. 

(Cw 1)