merdekanews.co
Sabtu, 18 November 2017 - 17:01 WIB

Lagu Bagian Penting Kehidupan Warga Gereja HKBP

FOTO: Tokoh-tokoh Batak Bersatu Lewat Lagu

Kirana Izza - merdekanews.co
Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing membuka Grand Final Lomba Cipta yang dilaksanakan pada 17 November 2017, di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel Mega KuninganLagu Batak

Jakarta, MerdekaNews - Grand Final Lomba Cipta Lagu Batak berlangsung semarak. Ajang yang digelar untuk mencari potensi dan pencipta lagu Batak juga menjadi silahturahmi tokoh-tokoh masyarakat Batak.

Turut hadir Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dan jajaran pemimpin HKBP sebagai pencetus ide Lomba Cipta Lagu Batak ini. Selain itu acara ini juga akan dihadiri oleh Ephorus Emiritus Pdt. Dr. SAE Nababan, Ephorus Emiritus Pdt. Dr. Bonar Napitupulu, Ephorus Emiritus Pdt. WTP Simarmata, MA. 

Selain tokoh gereja, berbagai tokoh dari kalangan orang Batak, dari berbagai kalangan seperti anggota DPR RI akan hadir seperti Bapak Maruarar Sirait, Sabam Sirait, Dr. Effendi Simbolon, Ir. Effendy Sianipar, Erico Sotarduga Sitorus, Martin Manurung, MA, Masinton Pasaribu, Adian Napitupulu, serta Ketua DPRD Prov. Riau, Kordias Pasaribu. 

Kalangan perwira tingi militer dan mantan perwira tinggi juga akan hadir seperti Wakasad Mayjen Felix Hutabarat, Jendral (purn.) Soaloon Irjen Pol. (purn.) Daud Sihombing; Irjen. (Purn.) Erwin Tobing, Juga hadir kalangan akademisi Batak seperti Prof. Dr. Frieda Mangunsong Siahaan, Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, Dr. Nurdin Tampubolon, Dr. Serirama Marpaung Butar-butar, Dr. Martin Hutabarat. 

Sementara itu dari kalangan profesional hadir Dumoli Pardede, Teddy Robinson Siahaan, Putra Nababan, Dr. David Tobing, Edward Sirait, Nepos Pakpahan, dan Dr. Robert Pakpahan. Dari kalangan Jaksa, kejaksaan agung dan praktisi hukum seperti Jasman Panjaitan, SH, MH juga akan hadir. 

Selain itu, beberapa tokoh gereja dari PGI seperti Sekum PGI Pdt. Gomar Gultom, dan juga Praeses GKPS serta dari GBKP hadir untuk menyemarakkan acara ini. Beberapa bupati juga hadir seperti bupati Taput, Nikson Nababan, MM. dan Bupati Humbang Dosmar Banjarnahor. 

Ketua Badan Penyelenggara Pendidikan Huria Kristen Batak Protestan (BPP HKBP), Sukur H Nababan mengatakan, dalam rangka tahun pendidikan HKBP 2017, disadari betapa pentingnya lirik lagu Batak yang bernuansa poda (nasihat) dalam kehidupan sehari-hari. Lagu-lagu merupakan bagian penting dalam kehidupan orang Batak, dan warga gereja HKBP pada umumnya. 

''Kebanyakan orang Batak bisa menghafal lagu dan menghayati liriknya, dan bahkan menggunakan lirik tersebut dalam percakapan sehari-hari. Penyampaian pesan melalui lagu akan lebih mengena kepada kebanyakan masyarakat Batak. Karena itu, penggalian potensi yang masih terpendam perlu dilakukan untuk menemukan permata-permata pencipta lagu Batak lainnya,'' ujar Sukur kepada wartawan Jumat (17/11/2017) malam. 

Kegiatan ini, katanya, juga menjadi pemantik reformasi pendidikan di sekolah-sekolah HKBP yang ditangani oleh BPP HKBP, dari jenjang Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, sampai Sekolah Menengah Atas. Acara ini akan menjadi ajang pemersatu kekuatan di Sumatera Utara dalam rangka peningkatan mutu anak didikan untuk mencapai kualitas berstandar nasional. 

Grand Final dilaksanakan pada 17 November 2017, di Grand Ballroom Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan yang akan mempertandingkan 10 lagu, dari 350 lagu ciptaan baru yang masuk.  Pada malam ini, 21 pencipta lagu Batak dan orang-orang yang berjasa atas perkembangan musik Batak juga akan diberikan apresiasi. 


  (Kirana Izza)