Sampoerna Schools System Hadirkan Step Up, Belajar Senyaman di Rumah Sendiri

Jakarta, MERDEKANEWS --- Sampoerna Schools System sebagai sebuah institusi pendidikan yang teritegrasi, menghadirkan Step Up. Step Up adalah sebuah sistem penunjang terhadap tantangan pendidikan formal yang dihadapi murid generasi Z, dengan approach yang terintegrasi.

CEO Step Up, Meliana Sutikno mengatakan, secara menyeluruh Step Up menghadirkan tiga pilar utama. Pertama, bimbingan akademis (academic tutorial). Kedua, bimbingan persiapan ujian (UNAS, Check Point, IGCSE, Alevel/IBDP). Ketiga, bimbingan persiapan kuliah di luar negeri (IELTS, TOEFL, SAT, GRE/GMAT).

''Pilar ini kami letakkan dalam penjabaran bimbingan belajar yang berstandar internasional, modern, interaktif dan fun oleh coach kami yang melalui proses seleksi yang ketat, dan terakreditasi dengan kurikulum internasional,'' ujar Meliana dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Tak hanya itu, lanjutnya, Step Up juga akan hadirkan aktivitas fun-learning di hari libur atau akhir pekan. Goal kami jelas agar siswa-siswi mendapatkan kinerja akademis yang jauh lebih baik. Oleh karena itu kami tekankan belajar itu harus nyaman. 

"Berikan kepada siswa-siswi kesempatan untuk belajar dengan suasana dan ruang lingkup yang tidak membosankan. Nyaman terhadap guru, terhadap metoda pengajaran dan ruang lingkup akan mengangkat secara menyeluruh ketrampilan siswa-siswi, itu visi Kami,'' jelas Meliana.  

Selain itu, Meliana menambahkan, setelah sekolah siswa-siswi pada umumnya membutuhkan tempat yang lebih rileks seperti di rumah. Namun kebutuhan atas menyelesaikan pekerjaan rumah, persiapan ujian/tes mendorong kebutuhan akan bimbingan belajar. 

''Oleh karena itu di Step Up, kami hadirkan `rumah` kepada siswa dan siswi, dimana mereka dapat mendapatkan bimbingan belajar oleh guru-guru yang terakreditasi dan mereka dapat merasa nyaman di rumah kedua dengan membawa makan atau minuman, dapat belajar bersama teman ditempat yang leluasa, dan kondusif,” jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama Evan Saputra, koordinator Akademis Step Up mengatakan, guru berkualitas itu pasti, kami tetap menekankan pada kualitas guru. Guru atau kami sebut coach, memiliki akreditasi IB/Cambridge maupun ESL, pengalaman mengajar, dan cara mengajar yang interaktif  `Stepbystep.

“Kami menekankan pada pentingnya pembentukan Tanggung-Jawab dan Kemandirian kepada siswa/siswi kami. Metoda step by step kami rancang agar murid berpikir kritis, berani mencoba, menjelaskan apa yang dimengerti, dan akhirnya memiliki kemampuan yang diperlukan. Sedang fungsi coach kami adalah membentuk-mengarahkan-mengevaluasi-selalu membaharui diri,'' pungkas Evan.
  (Hadi Siswo)