
Jakarta, MerdekaNews - Amburadulnya serapan APBD membuat DPRD DKI Jakarta meradang. Di Satpol PP misalnya anggaran hanya terserap di bawah 5 persen.
Satpol PP Jaksel amburadul. Dari total anggaran Rp 20 miliar pada tahun 2018 baru terserap sekitar 5 persen.
“Kasatpol PP ini sudah bulan 4, masa penyerapan anggarannya masih 5 persen. Saya mempertanyakan dimana kendala Satpol PP sehingga lemot dalam menyerap anggaran pada semester pertama,” kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI, Syarif di gedung kantor Walikota Jaksel, Selasa (17/4).
Menurutnya, ada tiga faktor yang menyebabkan lambatnya SKPD menyerap anggaran . Pertama, faktor perencanaan. Kedua, faktor hubungan antara SKPD dan unit lainnya. Dan ketiga faktor kinerja dari pejabat yang bersangkutan. “Ini ada apa, dikasih anggaran sebesar Rp 20 miliar kok tidak bisa menggunakan,” tanyanya.
Maka dari itu Syarif meminta kepada Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi untuk mengevaluasi kinerja Kasatpol PP Jaksel Ujang Hermawan. “Walikota saya minta tolong ini dievaluasi. Sudah diberikan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) maksimal, tapi jalannya masih melandai,” pinta politisi Partai Gerindra ini.
Menanggapi hal itu, Kasatpol PP Jaksel Ujang Hermawan langsung menimpali pernyataan Syarif. Dia berdalih serapan anggaran serendah itu karena alokasi anggaran Satpol PP kebanyakan untuk makanan dan minum TNI-Polri saat penertiban. Selain itu, kata dia, sebagian anggaran untuk pemeliharaan kendaraaan dan hinga kini belum terpakai.
“Selain itu anggaran lainnya untuk perhelatan Asean Games nanti. Apalagi tahun ini anggaran penertiban yang tadinya di kelurahan dan kecamatan saat ini ada di Satpol PP. Mungkin karena ini baru awal, tapi kami yakin akan terus berjalan,” kata dia.
Mendapat jawaban ini Syarif mempertanyakan kinerja Satpol PP selama bulan Januari dan Februari. “ Selama ini ngapai aja. Kalau Juli-Agustus itu ada Asean Games, itu bukan kerjaan Satpol PP saja, tapi semua pihak terlibat” kata Syarif.
(Sam Hamdan)
-
Tolak Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta: Jangan Menambah Beban Ekonomi Masyarakat wacana tersebut akan membebani perekonomian masyarakat.
-
Puncak Peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan Satlinmas ke-62 , Mendagri Pimpin Apel Gelar Pasukan Teruslah menjadi pengayom masyarakat yang dicintai rakyat. Dirgahayu Satpol PP ke-74 dan Satlinmas ke-62. Semoga semakin profesional untuk mengawal tugas ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat. Salam Praja Wibawa
-
Dikeluhkan Aa Gym, Viral Minimarket Dekat Masjid Daarut Tauhiid Disegel, Ini 3 Pelanggarannya Setelah kita lakukan pemeriksaan tindak lanjut pengaduan oleh PPNS didampingi kepolisian dan pihak kewilayahan. Hasil pemeriksaan ada tiga pelanggaran
-
Kasus 14 Satpol PP Dukung Gibran, Bawaslu Garut: Tidak Ada Unsur Pidana Pemilu Bawaslu menyatakan kasus anggota Satpol PP Garut itu hanya pelanggaran netralitas pegawai pemerintahan
-
Satpol PP Garut Dukung Gibran Dijatuhi Sanksi Skor dan Tak Digaji, Ancaman Pemecatan Menanti Satpol PP yang ada di video tersebut dijatuhi sanksi skors dan tak diberi gaji