Bentrok Ormas di Cianjur: Tiga Terluka Disabet Sajam, Satu Provokator Ditangkap

Cianjur, MERDEKANEWS -- Ormas Pemuda Pancasila dengan Sapu Jagat terlibat bentrok di Jalan Raya Cianjur-Bandung atau tepatnya di Kampung Leuweunglame, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (30/08) sekira pukul 17.00 WIB.

Bentrokan yang terjadi antara kedua ormas tersebut cukup parah. Aksi saling serang dengan senjata tajam dan saling lempar batu membuat Jalan Raya Bandung-Cianjur, mencekam. Bahkan beberapa kendaraan yang melintas mengalami kerusakan di bagian kaca akibat terkena lemparan batu.

Setelah petugas gabungan datang ke lokasi, aksi saling serang yang mengakibatkan beberapa orang mengalami luka bacok dari kedua kubu akhirnya dapat diredam sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal dari kedua arah.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, tiga orang terluka akibat sabetan senjata tajam dalam bentrokan tersebut.

"Ketiga orang yang mengalami luka tersebut merupakan korban dari kedua belah pihak. Rata-rata ketiganya mengalami luka akibat sabetan senjata tajam," kata Tono, Sabtu kemarin.

Dia menambahkan, ketiga korban tersebut kini menjalani perawatan dan penanganan medis di Puskesmas Ciranjang. Ada juga yang dirujuk ke RSUD Cianjur.

Tono juga mengatakan, bentrokan antar-ormas tersebut merupakan rentetan dari hari sebelumnya. Polres Cianjur saat ini sudah melakukan mediasi dengan menghadirkan pimpinan dari kedua ormas yang terlibat bentrokan.

"Kedua ormas sepakat berdamai. Dalam kesepakatan damai tersebut, kedua belah pihak tidak akan saling melapor, mengobati masing-masing anggotanya yang terluka, tidak akan mengulangi bentrokan itu, dan apabila ada korban sipil atau kerusakan yang dialami sipil, kedua ormas akan bertanggung jawab," katanya.

Satu orang yang diduga provokator penyebar video di media sosial yang memicu terjadinya bentrok antara dua ormas.

"Saat ini baru satu orang yang ditangkap, diduga sebagai provokator penyebar video yang menyebabkan bentrokan dua ormas kembali terjadi pada Jumat, sehingga mengakibatkan lebih dari lima orang mengalami luka serius akibat bacokan," katanya.