Jakarta, MERDEKANEWS -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengirim surat undangan klarifikasi kepada Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi untuk bepergian ke luar negeri.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan berurusan dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak jika faktanya penggunaan pesawat jet pribadi murni bisnis atau fasilitas dari perusahaannya.
“Yang di media kan juga sudah ada informasi terkait dengan kegiatan usaha Mas Kaesang tadi itu. Ya enggak ada persoalan. Misalnya, ‘oh enggak ini bagian dari fasilitas yang diberikan oleh perusahaan’. Nggak ada persoalan, berarti bukan korupsi kan, bukan gratifikasi,” kata Alex kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat siang (30/08).
Alex menerangkan, urusan Kaesang itu tidak selesai begitu saja jika penggunaan pesawat jet pribadi itu merupakan fasilitas dari perusahaannya.
“Apakah selesai itu? Oh nggak. Kalau itu fasilitas yang diberikan oleh perusahaan, berarti itu adalah bagian dari penghasilan. Biarlah menjadi urusannya Kementerian Keuangan dalam hal ini dari Direktorat Jenderal Pajak,” kata Alex.
“Jadi tidak selesai di KPK, tetapi ketika itu bagian dari fasilitas yang diberikan perusahaan, itu menjadi penghasilan buat yang bersangkutan. Dan itu pasti nanti teman-teman dari Ditjen Pajak lah yang akan menindaklanjuti itu,” pungkas Alex.
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjadi sorotan publik setelah dikabarkan sempat bepergian ke Amerika Serikat (AS) menggunakan jet pribadi. Mereka diduga terbang ke sana memakai jet G650ER milik Garena Singapura.
-
Istana: Presiden Jokowi Akan Gelar Rapat Kabinet Paripurna di IKN Jumat 13 September Rapat (Sidang) Kabinet Paripurna rencananya hari Jumat 13 September 2024
-
DPR Setujui Usul Penambahan Anggaran Otorita IKN Sebesar Rp27,8 T di 2025 Komisi II DPR RI menyetujui usulan penambahan anggaran yang diajukan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara
-
Sebut Negara Kacau Jika Ada Matahari Kembar, Siapa yang Disinggung SBY Nih? bahaya matahari kembar dalam partai politik bahkan di suatu negara
-
Wujudkan Pemerataan Konektivitas Barat Indonesia, Jokowi Resmikan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Garapan Hutama Karya Wujudkan Pemerataan Konektivitas Barat Indonesia, Jokowi Resmikan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Garapan Hutama Karya
-
Jokowi Resmikan Empat Ruas Tol Sigli-Banda Aceh Senilai Rp13,5 Triliun Telan Biaya Rp13,5 Triliun, Jokowi Resmikan Empat Ruas Tol Sigli-Banda Aceh