
Jakarta, MerdekaNews - Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara mempringati dua tahun penggusuran. Sabtu (14/4/2018), warga terlihat menangis.
Tapi tangisan warga saat ini karena bahagia lantaran Gubernur Anies Baswedan siap membela warga. "Kalau saat Ahok Gubernur, air mata kami adalah pedih. Kini air mata bahagia," ungkap warga.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur melihat wajah para warga Kampung Aquarium yang ceria. Mereka sangat semangat menyambut rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menata kembali tempat tinggal warga.
Kampung itu sempat digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada era Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Anies melihat ada persamaan pada warga di sana, ketika ia berkunjung dulu belum menjabat, dengan saat sekarang.
Anies melihat warga di sana kembali menangis hari ini. Namun, ia senang karena tangisan warga sekarang adalah tangis kebahagiaan bukan penderitaan.
"Hari ini pun saya masih menemukan ada air mata, seperti juga dua tahun lalu. Tapi, tahun lalu air mata pedih. Hari ini air mata haru bahagia," ujar Anies, di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 14 April 2018.
Pembangunan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta di Kampung Akuarium saat ini, menurut Anies, adalah contoh nyata bahwa negara masih berpihak kepada masyarakat kecil.
"Di tempat ini menjadi bukti bahwa keberpihakan kepada warga, keberpihakan kepada konstitusi itu bukan diwujudkan dalam kata-kata tapi diwujudkan dalam perbuatan," kata Anies.
Dia melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta sekarang ini akan jadi kota yang maju dengan mengedepankan prinsip keadilan sosial. "Bukan kemajuan yang menyingkirkan mereka yang ada di lapis bawah. Sebaliknya kemajuan yang akan menghidupi kehidupan sosial dan akan membawa warga dalam hidup bahagia. Bahagia apa? Lahir dan batin," ujarnya.
Namun, Anies menekankan, penggusuran Kampung Akuarium tak boleh dilupakan. Kejadian tersebut adalah pelajaran penting bagi semua pihak, yakni di mana semua aparat Pemprov DKI Jakarta harus paham bahwa membangun Jakarta haruslah didasarkan atas perintah konstitusi, yakni keadilan sosial.
(Ira Safitri)
-
Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025 Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025
-
Abidzar Tak Terima Ibunda Dihina, Somasi Dua Warganet Penghina Umi Pipik! Tak tinggal diam, Abidzar menempuh langkah somasi untuk dua warganet
-
Anies Soal Ramai Tagar KaburAjaDulu: Cinta Indonesia Tidak Ada Hubungan dengan Tempat Tinggal cinta Indonesia itu tidak ada hubungannya dengan lokasi tempat tinggal.
-
Ihwal Dua Oknum Polisi Peras Muda-mudi di Semarang, Awalnya Niat Cari Makan peristiwa bermula saat Aiptu K dan Aipda RL, yang sedang tidak bertugas, hendak mencari makan
-
Susunan Lengkap Tim Transisi Bentukan Gubernur Terpilih Pramono Anung Pramono memastikan akan melibatkan orang-orang profesional dan mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing dalam tim transisi pemerintahannya