Rini Soemarno: One vision, One Nation, One Family, to Excellence

Jakarta, MERDEKANEWS --- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) yang ke 20, pada hari ini (13/04), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar acara syukuran yang ditandai dengan seremonial pemotongan tumpeng oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Peringatan HUT ini juga bersamaan dengan 24 BUMN yang berulang tahun sepanjang Maret dan April 2018. Adapun tema yang diusung kali ini adalah `One vision, one nation, one family, to excellence`.

Selain pemotongan tumpeng, acara ini juga diisi dengan kegiatan bersih-bersih di lingkungan kantor Kementerian BUMN serta penandatanganan MoU rencana penyelarasan pembangunan komplek Kementerian BUMN. Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putra bersama para Direktur Utama PT Danareksa (Persero), PT Telkom (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk, disaksikan oleh Menteri BUMN didampingi seluruh Eselon I Kementerian BUMN. Dalam perayaan HUT kali ini juga turut menghadirkan mantan Menteri BUMN: Tanri Abeng dan Mustofa Abubakar, pensiunan dan sejumlah tokoh Kementerian BUMN. Tak ketinggalan juga, seluruh Direksi BUMN, serta seluruh pejabat Eselon I, II dan III Kementerian BUMN.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan rangkaian kegiatan positif lainnya, seperti pengecatan Mesjid Ar- Rayyan yang terletak dibelakang Kementerian BUMN, launching Website Mudik Bareng BUMN (http://mudik.bumn.go.id), pengukuhan paguyuban pensiunan Kementerian BUMN, membatik dan peragaan busana, hingga kegiatan Happy Day bersama UKM Binaan BRI, KAI Group, Bank Mandiri Group, BTN dan BNI.

Menteri Rini mengatakan, di usia Kementerian yang sudah menginjak 20 tahun ini, diharapkan bisa mempersiapkan semua perusahaan pelat merah agar menjadi kuat dan sehat, memberikan kontribusi positif bagi negara lewat fungsinya sebagai agen pembangunan serta melalui komtribusi dividen, pajak dan PNBP.

"Jadi di ulang tahun ke 20 ini konteksnya ke situ. Bahwa BUMN ini betul-betul melakukan fungsinya sebagai koorporasi yang turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita harus masuk ke proyek-proyek yang mendukung perekonomian Indonesia secara langsung baik di jalan tol, pengembangan bandara, pelabuhan, mendorong konektivitas udara, elektrifikasi, membantu masyarakat di daerah terluar dengan manajeman dan pengawasan dari pemegang saham yang profesional," kata Rini dalam sambutannya.

Rini juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kementerian BUMN dan Direksi BUMN yang telah berhasil meningkatkan kinerja. Tercatat, di tahun 2017, aset BUMN mencapai sebesar Rp 7.212 Triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 4.387 Triliun pada tahun 2014.

Dalam tiga tahun terakhir, tercatat sudah 568 km jalan tol telah dibangun, atau hampir mencapai panjang jalan tol yang dibangun sejak tahun 1980 hingga tahun 2014 yang tercatat sepanjang 700 km. Di sisi lain, rasio elektrifikasi Indonesia saat ini sudah mencapai 95% yang didukung dengan peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang mencapai 17.000 MW atau sudah melampaui 50% dari yang ditargetkan pemerintah sebesar 35.000 MW hingga 2019.  

"Ini semua kerja keras direksi dan manajemen BUMN. Sekarang, akhir 2017 bisa laporkan keuntungan total seluruh BUMN mencapai Rp 187 triliun, meningkat dibanding akhir 2014 yang mencapai Rp 143 T. Jadi dalam tiga tahun kita bisa meningkat Rp 44 Triliun. Selamat untuk para Direksi," ungkapnya.
  (Hadi Siswo)