merdekanews.co
Jumat, 02 Agustus 2024 - 12:55 WIB

Mohon Doanya, Gregoria Jadi Asa Terakhir Cabor Bulu Tangkis Meraih Medali Olimpiade

Jyg - merdekanews.co
Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Pebulutangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2024 Paris. 

Bertanding di babak 16 besar, Gregoria berhasil mengalahkan wakil Korea, Kim Gae Un lewat Tiga set 21-4, 8-21 dan 23-21 di Porte de La Chapelle Arena, Paris. 

"Beban cukup besar, karena di Olimpiade saya tinggal sendiri. Set kedua saya melakukan kesalahan, tapi bisa bangkit di set ketiga," katanya, dilansir situs kemenpora, Jum'at (02/08).

Selanjutnya, Gregoria akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand, Sabtu (03/08). Di Olimpiade Tokyo 2020 keduanya bertemu di babak 16 besar, dan kemenangan diraih oleh Intanon melalui straight game.

Namun, pertemuan terakhir antara Gregoria dan Intanon terjadi di perempat final Piala Uber 2024 dan wakil Indonesia melakukan revans dengan dua gim langsung.

Gregoria Mariska Tunjung kini menjadi harapan besar fan bulu tangkis Tanah Air setelah sebelumnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tersingkir.

Juara All England 2024 itu angkat koper seusai menyerah di hadapan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chan lewat pertarungan ketat 22-24, 20-22.

Adapun empat wakil Indonesia lainnya, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) tersingkir lebih awal di fase grup.

Selain menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang melangkah cukup jauh di Paris 2024, pencapaian Gregoria kali ini pun turut menandai pertama kalinya ada wakil tunggal putri Indonesia yang melangkah ke perempat final Olimpiade, sejak Maria Kristin meraihnya pada edisi Beijing 2008.

(Jyg)