
Jakarta, MerdekaNews - Anies Baswedan dibikin repot. Bukan hanya somasi dari aktivis Ratna Sarumpaet tapi ulah para pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) yang membuat Gubernur DKI Jakarta diserang para kecebong.
Anies telah memerintahkan jajaran Dishub DKI menjelaskan duduk permasalahan ketika ada warga yang merasa keberatan atas kebijakan yang diterapkan.
"Kalau permintaan dari warga untuk SKPD memberikan penjelasan, berikan saja.," kata Anies di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Ratna diketahui meminta Dishub DKI menjelaskan soal penderekan mobilnya beberapa waktu lalu. Anies sendiri mengaku belum mengetahui secara detail permintaan Ratna.
"Saya belum pernah lihat case-nya secara lengkap, detail, ya. Saya sih lihatnya di berita juga, kok. Nggak ada yang khusus," klaim Anies.
Somasi yang dilayangkan Ratna ditujukan kepada Kadishub DKI Andri Yansyah. Andri pun menyatakan siap menjawab somasi itu.
"Siapa pun yang mensomasi, wajib hukumnya pemerintah menjawab. Kan saya bilang tadi ini adalah kesempatan pemerintah untuk menjelaskan. Itu pun juga belum tentu dia merasa puas," kata Andri di kantornya, Jalan Taman Jatibaru, Jakarta Pusat.
Diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet mengirimkan somasi untuk Dishub. "Saya mengajukan klarifikasi, somasi, supaya kami semua belajar," kata Ratna kepada wartawan di salah satu restoran di bilangan Jakarta Pusat, Senin (9/4/2018).
Ratna membantah dirinya telah melanggar peraturan soal perparkiran dan lalu lintas terkait insiden itu.
Ratna lantas melakukan klarifikasi bahwa saat insiden terjadi, posisi dirinya berada di dalam mobil dan dalam kondisi berhenti. Hal itu menurutnya telah sesuai dan tak melanggar UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.
"Jadi posisi mobil saya sudah sesuai Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 dan enggak ada masalah," kata dia.
(Ira Safitri)
-
Daftar 31 Ruas Jalan di Jakarta yang Ditutup Pada Malam Pergantian Tahun Hal itu dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta untuk memastikan kelancaran perayaan malam tahun baru.
-
Tolak Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta: Jangan Menambah Beban Ekonomi Masyarakat wacana tersebut akan membebani perekonomian masyarakat.
-
Peringkat Jakarta sebagai Kota Paling Macet di Dunia Membaik waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 10 km meningkat sebesar 40 detik dibandingkan tahun 2022
-
Menuju Green Company, Pertamina Trans Kontinental Pasang PLTS di Kapal Derek FC Dwipangga Menuju Green Company, Pertamina Trans Kontinental Pasang PLTS di Kapal Derek FC Dwipangga
-
Dishub DKI Evaluasi Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres - Bandara Soetta sejauh ini tidak ada perubahan terkait layanan baru TransJakarta, termasuk dua waktu layanan pukul 06.00-09.00 WIB