Bogor, MerdekaNews - Bogor dan Depok diminta waspada. Karena, satu minggu ke depan akan terus terjadi cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bogor menyatakan kondisi hujan lebat dan cuaca buruk akan terus terjadi hingga seminggu ke depan.
Kepala Seksi Pusat Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Bogor Hadi Saputra menyatakan hal ini wajar mengingat peralihan musim dari hujan menuju kemarau.
"Untuk hari ini (8/4) kondisi cuaca sama seperti sebelumnya. Ini terjadi karena lagi masa peralihan dari hujan ke kemarau," ujar Hadi, Ahad (8/4).
Hadi menyebut biasanya hujan terjadi menjelang sore hingga malam. Adanya awan cumolunimbus menjadi penyebab hujan ini. Keberadaan awan tersebut menimbulkan petir dan angin kencang. Dua hal ini dapat membahayakan bagi manusia.
Curah hujan tinggi ini disebut sudah terjadi sejak awal april. Hingga seminggu ke depan, kondisi ini akan terus terjadi karena keberadaan awan cumolunimbus.
"Sampai seminggu kedepan akan begini (hujan deras). Ada potensi tiap sore hari akan hujan karena awan cumolonimbus," lanjut Hadi.
Kondisi cuaca buruk disebut akan terjadi di hampir semua wilayah Kabupaten Jawa Barat. Beberapa wilayah yang disebut adalah, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Bogor, dan Depok.
Masyarakat diminta waspada adanya hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir. BMKG pun menyarankan untuk segera berteduh jika melihat awan yang bergulung berwarna hitam.
Warga dilarang berteduh di bawah pohon ataupun papan reklame karena rawan tumbang. Amannya warga berlindung di bawah gedung atau bangunan. (Sam Hamdan)
-
Pasca Gempa Garut 6.2, BMKG: Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Mengintai Sukabumi hingga Bandung Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat
-
Hari Ini Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Sedang Hingga Lebat Sejumlah kota diperkirakan berawan sepanjang hari, kecuali sejumlah kota di mana diperkirakan turun pada siang hari
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Kepala BMKG Imbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Sebelum Mudik Lebaran BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem
-
Ini Penyebab Kenapa Guncangan Gempa Tuban Dirasakan Hingga ke Kalimantan Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6.1 ini ternyata juga dirasakan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk beberapa kota di Kalimantan
-
Sinar Mas Land Gelar Pelatihan Para Petani, Kembangkan Tanaman Vegetatif untuk Peningkatan Produksi Tanaman Sinar Mas Land turut berupaya untuk memberikan pelatihan melalui program Kemitraan Pertanian Lokal