merdekanews.co
Sabtu, 07 April 2018 - 21:56 WIB

Memburu Amunisi

Menguak Orang Sakti di Sawangan Depok Yang Simpan Senjata

Ira Safitri - merdekanews.co
Petugas dan warga masih mencari amunisi perang di Sawangan, Depok.

 

Jakarta, MerdekaNews - Geger penemuan senjata kemerdekaan terus dilanjutkan. Di lahan RT 04/02, Kelurahan  Pengasinan,  Sawangan, Depok oleh tim gabungan Kodim 0508 dibantu masyarakat sekitar dan keluarga almarhum Nipan Syahrul (pejuang dan pemilik senjata jaman perang kemerdekaan) terus melakukan penyisiran.

Mereka masih penasaran dan menduga ada beberapa senjata yang masih ditanam atau dikubur di lahan kosong tersebut. Diketahui, di era perang melawan penjajahan, kawasan Sawangan menjadi tempat kumpulnya orang-orang sakti yang berjuang untuk kemerdekaan.

Diduga usai kemerdekaan, para orang sakti itu menanam amunisinya di tanah. “Kami penasaran dan menduga masih ada senjata yang ditanam atau dikubur sang kakek usai perang kemerdekaan dulu, ” ucap Komarudin,  cucu mantu almarhum  Nipan Syahrul, Sabtu (7/4).

BACA: Sawangan Depok Tempat Para Pejuang Simpan Senjata

Tidak hanya penasaran tapi juga ada yang aneh kenapa saat pencarian hingga Jumat petang (6/4) kemarin tidak. lagi ditemukan senjata yangbdikubur dilahan kosong sehingga keluarga meminta bantuan paranormal mencari tahu aka  keberadaan senjata tersebut.

Saat meminta bantuan paranormal atau teman yang memiliki pengetahuan atau masalah gaib konon senjata bekas perjuangan dulu yang ditanam atau dikubur 50 tahun lalu masih ada di sekitar lahan kosong yang belum sempat digali tim petugas.

Bahkan,  tambah dia,  menurut keterangan kawan saya yang paranormal dulunya Kakek atau engkong kami orang yang ‘disegani dan sakti’.

Dari hasil keterangan teman saya yaitu Ki Jambrong itu, ujar  Komarudin,  senjata peninggalan bekas masa perjuangan yang ditanam sekitar 50 tahun lalu masih ada dan hasil penerawangannya sama dengan apa yang dilaporkan oleh pihak keluarga, masih tersimpan tiga jenis senjata yang sama di temukan pertama, ratusan amunisi dan 5 geranat aktif.

Hal yang sama juga diutarakan Siti Patimah, anak pertama alm Nipah Syahrul. Dia mengatakan jaman dulu mah seingat saya rumah baba Nipah Syahrul sering digeledah oleh orang belanda atau polisi belanda tapi tidak pernah ditemukan senjata.

Danramil 05/Sawangan Kapten Arm Erwin Syahputra membenarkan pencarian senjata tersebut menggunakan bantuan paranormal.

“Pihak keluarga yang meminta bantuan ahli supranatural. Semoga aja dengan bantuan Ki Jambrong, senjata tersebut cepat ditemukan namun hingga Pk. 15:30 pencarian juga belum berhasil menwmukan,” katanya.

  (Ira Safitri)