Jakarta, MERDEKANEWS -- PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk mengantongi kontrak baru sebesar Rp5,04 Triliun hingga Maret 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen industri, disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, EPCC, properti dan investasi.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa keberadaan industri sebagai segmen dengan kontribusi terbesar adalah berkat kinerja cemerlang dari WIKA Beton sebagai perusahaan terkemuka dalam industri beton pracetak.
Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran monthly progress.
Beberapa proyek yang didapatkan Perseroan pada Maret 2024 diantaranya proyek lanjutan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap II di Ibu Kota Nusantara, RDF Plant Rorotan di DKI Jakarta, jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 3B dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada anak perusahaan.
WIKA Fokus Garap Proyek Pengelolaan Air Limbah DKI Jakarta
Disamping perolehan tersebut, Perseroan tengah mendorong pembangunan pada proyek Jakarta Sewerage Development (JSDP) pada Zona 1, dengan porsi WIKA senilai Rp573 Miliar.
Proyek ini merupakan gagasan dari Kementerian PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui pelayanan air limbah domestik yang berkualitas di DKI Jakarta, melalui pembangunan jaringan pipa dan stasiun pompa. Proyek JSDP zona 1 ini ditargetkan untuk melayani 3 kota Administrasi yang mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Dalam pembangunannya, WIKA sebagai salah satu kontraktor pelaksana pada Zona 1 telah menunjukkan progress sebesar 13% pada tahap pengecoran pondasi konstruksi stasiun pompa sebagai sistem pengolah limbah.
“Proyek ini merupakan wujud dukungan WIKA terhadap peningkatan kualitas lingkungan agar masyarakat Jakarta dapat terbebas dari limbah melalui pembangunan sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat,” ujar Agung BW (Viozzy)
-
Triwulan I 2024, Hutama Karya Peroleh Kontrak Baru Senilai Rp 4,05 Triliun Jenis pekerjaan didominasi dari proyek sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, gedung, prasarana perhubungan, dan lainnya
-
WSBP Catatkan Kontrak Baru Rp1,03 Triliun pada TW I/2024 Berkat kepuasan dan kepercayaan pemilik proyek pada salah satu lini bisnis WSBP, yaitu Jasa Konstruksi, WSBP mampu membangun proyek-proyek infrastruktur dengan kokoh untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas
-
Atasi Keterbatasan Akses Menuju Jambi, KSO HK-WIKA-BAP Bangun JTTS Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Senilai Rp2,76 Triliun Proyek yang memiliki panjang jalan utama 15,4 km dan jalan akses sepanjang 1,8 km, telah dimulai pembangunannya pada bulan Mei 2023 dan ditargetkan selesai di bulan Juni 2024 mendatang dengan progres saat ini mencapai 54,28%
-
Akankah Jokowi Menghadiri Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di GBK Hari Ini? Saat itu Jokowi mengatakan tidak akan kampanye, begitu juga pada 10 Februari 2024