Jakarta, MerdekaNews - Pungutan liar alias pungli masih marak di ranah transportasi. Jadi penurunan tarif tol untuk angkutan barang hanya akal-akalan saja.
Lagi pula penurunan tarif tol itu tidak akan berpengaruh apa-apa bagi alur barang, apalagi harga dan kesejahteraan rakyat.
“Persoalan biaya logistik tinggi bukan di tarif tol tapi masih banyaknya praktek pungutan liar pada sejumlah kantor pelayanan penyelesaian dokumen serta pungli di jalan raya,” kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, Minggu (1/4).
Karena itu, lanjut Tulus, kalau sekarang ada penurunan tarif tol untuk angkutan barang semua hanya akal-akalan pemerintah saja. Saat ini kenyataannya banyak sopir trailer maupun kendaran pribadi mengeluh.
Hal ini juga karena pemerintah mengompensasi kepada operator tol untuk memperpanjang waktu konsesi pengelolaan jalan tol. Lagi pula tidak ada yang tahu hasil audit pemasukan biaya tol.
“Siapa yang bisa mengontrol besaran dan struktur tarif tol? Kalau harga BBM, tarif listrik bahkan harga gas Elpiji yang audit BPK semuanya jelas,” ujarnya.
Yang terpenting, kata Tulus, pemerintah harus membersihkan pungli di sektor transportasi, baik itu di terminal, pelabuhan, dan jembatan timbang dan jalan-jalan serta kantor pelayanan lainnya. “Bukan akal-akalan yang lain dengan menurunkan tarif tol di 39 ruas,” tegasnya. (Sam Hamdan)
-
Tarif Tol Palembang-Indralaya dan Pekanbaru Naik Mulai 18 Maret 2024 Tol Permai belum pernah dilakukan penyesuaian tarif, dimana seharusnya sudah dilakukan pada tahun 2022 yang lalu. Sementara untuk Tol Palindra sesuai regulasi sudah saatnya dilakukan penyesuaian tarif kembali setelah sebelumnya pernah dilakukan penyesuaian pada Tahun 2021
-
Hutama Karya Mulai Terapkan Tarif Tol Lima Puluh - Junction Indrapura Saat ini Hutama Karya menerapkan sistem transaksi terbuka dimana nantinya seluruh transaksi di GT Lima Puluh ke arah Junction Indrapura maupun sebaliknya hanya dikenakan pada Gerbang Tol Lima Puluh
-
Tarif Tol Serpong-Cinere Naik Mulai 21 Februari 2024, Berikut Rinciannya Jalan Tol Serpong-Cinere dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya memiliki 4 (empat) lokasi Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Pamulang, Gerbang Tol Serpong 5, Gerbang Tol Serpong 6, Gerbang Tol Serpong 7
-
Irjen Faisal Tekankan Zero Toleransi Pungli di KUA Itjen sangat concern pada tata kelola di KUA
-
Siap-siap! Tarif Tol Sejumlah Ruas JTTS Bakal Naik Tahun Ini Penyesuaian tarif ini merupakan strategi kritis untuk menjaga keseimbangan antara pembiayaan operasional, pemeliharaan kualitas jalan tol, dan keberlanjutan investasi di sektor transportasi