Jakarta, MERDEKANEWS -- Dalam sebuah webinar yang gelar Universitas Bengkulu (Unib) berjudul "Mitigasi Kebencanaan Geologi dan Fasilitas Riset Kebencanaan di Indonesia", Senin (22/4), peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Danny Hilman Natawidjaja mengungkapkan, pihaknya menemukan sesar aktif di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah yang menjadi Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
"Di Kalimantan sebetulnya tak lepas dari bahaya sesar aktif. Ini juga salah satu topik dari penelitian kita terbaru, bahwa di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, tidak bebas sesar aktif, ada sesar aktif, banyak, ada kejadian gempa, juga cukup banyak," kata Danny seperti dilansir dari rmol, Senin (22/4/24)
Danny mengatakan, pada penelitian pendahuluan atas permintaan Kementerian PUPR, pihaknya menemukan indikasi sesar cukup besar sepanjang Kalimantan Timur. Mulai Samarinda, Balikpapan, sampai IKN.
"Ini yang harus terus diteliti, mengenai lokasi dan tingkat keaktifannya, karena sangat dekat IKN. Itu bukti yang terkait dengan sesar di dekat IKN ini, ada tebing sesarnya," jelasnya.
"Indonesia merupakan negeri gempa yang dipenuhi banyak sesar aktif, baik di laut maupun darat. Sehingga, riset tentang sesar aktif perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan, supaya tidak kecolongan," tandasnya. (Viozzy)
-
Lakukan One on One Meeting, Dirut BRI Sunarso & CEO Microsoft Satya Nadella Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia Transformasi digital telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah yang merupakan salah satu fokus utama BRI
-
Koalisi Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran Mengancam Keberlangsungan Demokrasi Indonesia Kondisi itu mengancam kelangsungan dan masa depan demokrasi di Indonesia
-
Bersama BRIN, Menteri PANRB Bahas Penguatan Talenta Unggul Indonesia pemerintah tengah fokus dalam peningkatan SDM dengan menempatkan putra putri terbaik bangsa di pemerintahan
-
Kementan, BRIN dan Peragi Teken MoU Akselerasi Swasembada Gula dan Penyediaan Bioetanol Kerjasama ini dimaksudkan untuk percepatan swasembada gula dan sebagai upaya mendukung produksi dan produktivitas komoditas tebu dan penyediaan bioetanol sesuai dengan Perpres 40 Tahun 2023