Jakarta, MERDEKANEWS – Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh Wakil Direktur Utama Hutama Karya, Aloysius Kiik Ro serta didampingi oleh para Direksi Hutama Karya, Direksi PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Direksi PT HK Realtindo (HKR) dan Ketua Srikandi Hutama Karya di Gedung The H Residence pada Jumat (19/4).
Mengutip dari CNBC Indonesia pada tanggal 8 Maret 2024 lalu, Menteri BUMN Erick Thohir menggarisbawahi pentingnya fasilitas Daycare di perusahaan BUMN sebagai bentuk dukungan agar orang tua bisa bekerja dengan efektif tanpa mengabaikan kebutuhan anak.
“Adanya Daycare bukan hanya menjadi tempat bagi anak-anak untuk bermain, tapi juga untuk mendapatkan makanan bergizi, bersosialisasi, dan belajar,” kata Erick Thohir.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa selain menjadi perhatian perusahaan dalam mengimplementasikan program Employee Well-Being Policy di lingkungan Hutama Karya Group, hadirnya Daycare ini merupakan program dalam menyambut hari Kartini sebagai apresiasi dan pemenuhan hak-hak khususnya bagi karyawati atas peran pentingnya dalam dunia kerja serta keluarga.
Daycare yang memiliki daya tampung sebanyak 60 anak ini merupakan hasil kerja sama antara HKI, HKR serta Koperasi Jasa Karyawan HK Realtindo sebagai mitra dalam pengelolaan bersama dengan tenant yang sebelumnya sudah beroperasi secara profesional.
“Daycare ini nantinya dapat menjadi solusi dan memberikan rasa tenang bagi para orang tua dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari karena anak-anak mereka mendapatkan perhatian dan pengasuhan secara tepat sehingga terbangun lingkungan kerja yang inklusif,” ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menjelaskan bahwa Daycare dirancang dengan baik dan dilengkapi sejumlah fasilitas yang memadai untuk memastikan kenyamanan dan keamanan anak-anak.
“Disediakan ruangan untuk beristirahat anak dan ruang belajar berpendingin dan memiliki pemurni udara, tempat bermain di luar dan di dalam ruangan, toilet latihan, anak dan dewasa, Wifi, CCTV, fasilitas dapur yang memadai, catering untuk toddler serta layanan kesehatan seperti P3K, psikolog dan dokter gigi setiap 6 bulan sekali,” ujar Adjib.
Adjib juga menyampaikan bahwa materi pengajaran yang diimplementasikan disini mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta digabungkan dengan metode Montessori dengan menggunakan pembelajaran secara aktif meliputi keterampilan hidup, sensorial, bahasa, matematika, budaya dan ilmu pengetahuan umum.
“Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan keluarga karyawan Hutama Karya Group,” tutup Adjib. (Viozzy)
-
JTTS Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Dua Provinsi di Bagian Utara Pulau Sumatera Secara akumulasi, progres konstruksi jalan tol yang akan menghubungkan provinsi Aceh dan Sumatra Utara sudah mencapai lebih dari 93 persen
-
Hutama Karya Perkuat Pemberdayaan Sosial, Jalan Tol Padang Sicincin Kian Progresif Hutama Karya bersama kontraktor Tol Padang-Sicincin (Tol Pacin) yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), tengah berfokus pada penyelesaian proyek sepanjang 36,6 km dengan progres mencapai 58,76% serta ditargetkan fungsional pada bulan Juli 2024
-
Menuju Jalan Tol Berkelanjutan, Hutama Karya Terapkan Pengelolaan Sampah di Rest Area hingga Bangun Perlintasan Satwa Saat ini untuk manajemen limbah baru diterapkan di Tol Terpeka karena masih dalam tahap uji coba dan evaluasi, nantinya apabila metode sesuai dan berhasil akan diterapkan di seluruh rest area di jalan tol Hutama Karya
-
Hutama Karya Optimis Proyek Bendungan Bulango Ulu Rampung Akhir Tahun 2024 Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai target dengan kualitas yang baik serta diharapkan kehadiran bendungan ini menjadi simbol kemajuan pembangunan infrastruktur di daerah Gorontalo dan sekitarnya
-
Optimalkan PMN 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Penugasan Pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera PMN senilai Rp 18,6 triliun akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatra khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS Tahap II