
Jakarta, MerdekaNews - Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku dirinya tidak masalah diejek bahkan dicibir. Dia mengaku, kalau menyebut ada uang triliunan rupiah punya WNI yang disimpan di luar negeri kini benar adanya.
Namun, menurut Prabowo, pernyataannya akhirnya diakui kebenarannya oleh pemerintahan Jokowi.
"Waktu dulu saya bicara dan saya mengatakan, Indonesia kebocorannya Rp 1.000 triliun tiap tahun, saya diejek, dibilang Prabowo ngawur, Prabowo mengada-ada, Prabowo bukan ahli ekonomi, baca bukunya di mana. Ternyata sesudah satu-dua tahun, Menteri Keuangan Pemerintah Jokowi sendiri mengakui ada ribuan triliun rupiah yang berada di luar negeri," ujar Prabowo saat berpidato di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung, Jabar, Jumat (30/3/2018).
Pernyataan yang dimaksud Prabowo terkait kebijakan Tax Amnesty yang pernah disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi. Saat itu, Jokowi juga mengakui ada Rp 11 ribu triliun uang milik WNI yang 'menginap' di luar negeri.
"Menteri Keuangan sendiri yang mengaku, Rp 11 ribu triliun lebih uang Indonesia menginap di luar negeri. Berarti Prabowo benar, dong," kata Prabowo.
Oleh sebab itu, Prabowo mengatakan Indonesia mengalami ketimpangan ekonomi. Salah satunya adalah uang milik WNI yang mengalir ke luar negeri.
"Kekayaan kita tidak tinggal di republik kita, kekayaan kita terus menerus mengalir ke luar negeri," tuturnya.
Seperti diberitakan, Prabowo kembali bikin heboh dengan pernyataan kalau Indonesia akan bubar pada 2030. Ucapan mantan Danjen Kopassus ini juga mendapatkan cibiran. (Ira Safitri)
-
Presiden Prabowo Ajak Pengusaha Nasional Ngobrol dengan Bill Gates di Istana, Siapa Saja? Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan Gates untuk membahas kerja sama pembangunan berkelanjutan
-
Presiden Prabowo Jamu Bill Gates di Istana Negara, Ini Sejumlah Isu yang Dibahas Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates di Istana Merdeka
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru