
Cilegon, MERDEKANEWS -- Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di Cilegon, Banten, Minggu, mengatakan untuk mudik di Pelabuhan Ciwandan akan menjadi catatan tahun depan untuk dilakukan evaluasi.
Menurutnya, banyaknya pemudik yang jatuh pingsan lantaran kondisi cuaca yang cukup panas dan terlalu lama mengantre pada saat akan naik ke kapal.
"Iya karena terlalu lama ngantrinya, nanti kita jadikan catatan untuk tahun depan. Mungkin nanti dikasih pendingin ya biar tidak panas," katanya usai memantau Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu (07/04).
Ia mengatakan, antrean kendaraan di Pelabuhan Ciwandan ini terjadi hingga 5 jam karena adanya kenaikan volume kendaraan sampai 65 persen dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini terjadi kenaikan volume kendaraan sampai 65 persen dibandingkan tahun lalu," kata Muhadjir Effendy seperti dilansir antaranews.
Maka dari itu pihaknya meminta kepada pemudik untuk tetap bersabar, karena menurutnya para petugas telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik. "Yang penting aman dan kemudian segera bisa sampai ke rumah," katanya.
Bagi pemudik yang sedang sakit jangan sungkan dan ragu untuk datang ke posko kesehatan karena sudah disiapkan tim kesehatan di Pelabuhan Ciwandan.
"Untuk pemudik yang sedang sakit silakan nanti dibantu oleh tim kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.
-
Periode Januari 2025, Inflasi Provinsi Banten Capai 0,85 Persen Periode Januari 2025, Inflasi Provinsi Banten Capai 0,85 Persen
-
Pj Gubernur Banten A Damenta: Pemprov Banten Tingkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pj Gubernur Banten A Damenta: Pemprov Banten Tingkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
-
Pj Gubernur Banten A Damenta Lantik Pj Sekda dan Kukuhkan 5 Pejabat Tinggi Pratama Pj Gubernur Banten A Damenta Lantik Pj Sekda dan Kukuhkan 5 Pejabat Tinggi Pratama
-
Pj Gubernur A Damenta: Pemprov Banten Aktif Dalam Aksi Pemberantasan Korupsi Pj Gubernur A Damenta: Pemprov Banten Aktif Dalam Aksi Pemberantasan Korupsi
-
Pagar Laut Tangerang, Kholid: Sampai Kiamat Nelayan Tetap Miskin Kalau Laut Dikelola Korporasi! Kalau saya dikelola oleh korporasi, sampai kiamat kita ini akan miskin terus