Sinar Mas Land Gelar Pelatihan Para Petani, Kembangkan Tanaman Vegetatif untuk Peningkatan Produksi Tanaman
Bogor, MERDEKANEWS -- Kabupaten Bogor menjadi salah satu kota pertanian penghasil tanaman pangan, hortikultura serta perkebunan di Indonesia. Berdasarkan data sensus pertanian 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, kondisi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) Kabupaten Bogor mencapai 189.979 rumah tangga.
Subsektor yang paling banyak diusahakan oleh RTUP adalah tanaman pangan dengan jumlah 115.460 rumah tangga, disusul hortikultura dengan jumlah 81.093 rumah tangga.
Melihat potensi tersebut, Sinar Mas Land turut berupaya untuk memberikan pelatihan melalui program Kemitraan Pertanian Lokal bagi petani setempat di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang diadakan pada 27 Februari 2024 dan dilanjutkan dengan proses pendampingan hingga beberapa bulan ke depan.
Pelatihan ini diikuti oleh petani binaan dari sejumlah desa, diantaranya Tamansari, Rumpin, Cipinang dan Desa Kampung Sawah, Kabupaten Bogor serta perwakilan pengurus kecamatan dan desa di Balai Pelatihan Pertanian Terpadu CSR & Green Initiative Sinar Mas Land wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dony Martadisata, Managing Director President O&ce Sinar Mas Land menyatakan, "Kami secara berkala memberikan edukasi dan pendampingan kepada para petani lokal di berbagai wilayah binaan. Pelatihan pertanian yang diadakan di Kabupaten Bogor kali ini fokus pada pengembangbiakan tanaman secara vegetatif bagi tanaman pangan seperti durian, mangga, manggis, alpukat, jeruk santang madu, anggur, dan tanaman hias seperti Sansiviera, Aglonema, Anturium, dan sebagainya," jelasnya.
"Pelatihan ini turut memberi manfaat ekonomi berupa bibit-bibit tanaman baru yang bisa diperjualbelikan, terutama tanaman yang dikembangkan dalam media pot, mulai dari tanaman penghasil buah, sayur mayur maupun tanaman hias. Kami harap para petani binaan bisa memetik manfaat dan kesejahteraannya meningkat," katanya.
Program Kemitraan Pertanian Lokal ini memberikan bekal keilmuan dan keterampilan bagi para petani untuk dapat memperbanyak tanaman dengan metode vegetatif melalui teknik cangkok, stek, sambung dan okulasi. Metode ini dapat mempercepat proses penghijauan dan melipatgandakan produksi pertanian.
Pelatihan pertanian pada kelompok petani binaan merupakan salah satu upaya untuk Sinar Mas Land terus berupaya memberikan sumbangsih dan kontribusi sosial kepada berbagai pihak yang berada dalam ekosistem kawasan dan wilayah sekitar kota mandiri BSD City.
Kontribusi sosial tersebut juga terwujud dalam berbagai terapan program Corporate Social Responsbility (CSR), baik itu di bidang keagamaan, pelestarian lingkungan, pemberdayaan ekonomi, pengembangan pendidikan, pengembangan pertanian, dan lain sebagainya.
-
Konsisten Terapkan Konsep Green Building, Sinar Mas Land Bersama IABHI Gaungkan Bangunan Tanpa Emisi Karbon Sinar Mas Land secara konkret terus melakukan pembangunan berkelanjutan yang diterapkan dalam produk properti dengan target mengurangi emisi karbon hingga 34% pada tahun 2034 mendatang, salah satunya dari minimalisasi penggunaan listrik
-
Gerak Cepat BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar dan Jabar BRI sebagai salah satu BUMN besar di Indonesia, melalui program BRI Peduli selalu turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana
-
Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan Bantuan Sembako di Bali BRI secara konsisten menyalurkan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama
-
Program CSR Pertamina Hulu Mahakam Hasilkan Panen Raya Padi Organik di Kutai Kartanegara Kehadiran Pertamina tidak saja untuk mengolah sumber daya alam dalam rangka memenuhi energi nasional, melainkan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat