merdekanews.co
Senin, 26 Maret 2018 - 15:01 WIB

Ajak Berkelahi Amien Rais, PAN: Luhut Jangan Arogan

Sam Hamdan - merdekanews.co
Luhut Binsar Panjaitan.

Jakarta, MerdekaNews - Tantangan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan soal berkelahi membuat PAN geram. PAN memberi pembelaan kepada Amien Rais, yang sebelumnya sempat 'diserang' Luhut karena menuding program sertifikasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ngibul.

"Saya tidak tahu yang dimaksud Pak Luhut, maksudnya berkelahi data seperti apa. Siapa yang dimaksud? Tapi sebagai kader PAN, bila ini masih terkait dengan statement minggu lalu, Pak Amien itu seorang profesor, bukan murid SD!" ujar Waketum PAN Taufik Kurniawan dalam perbincangan, Senin (26/3/2018).

Dengan posisi Amien itu, menurut Taufik, tak mungkin bila Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut berbicara tanpa data. Apalagi secara akademik, Amien punya posisi tinggi.


"Beliau guru besar UGM, bukan cuma bicara data, tapi juga intuisi akademik. Itu bedanya dengan S1, S2. Guru besar ini sudah ada faktor intuisi, feeling akademik, yang belum dimiliki S1, S2, dan S3," jelas Taufik.

Wakil Ketua DPR itu kemudian meminta semua pihak, termasuk pemerintah, tidak lupa sejarah. Taufik kembali mengingatkan peran Amien Rais sebagai salah satu penggerak reformasi.

"Demokrasi tidak lepas dari reformasi. Data juga kita bicara, 32 tahun Orde Baru, partai mana yang berkuasa itu? Hanya 3 parpol. Jangan lupa data, reformasi meruntuhkan Orde Baru. Partai mana yang mendukung PKI? Ada data juga," tegasnya.

Terkait sikap Luhut, Taufik menilai ada kesan arogansi dari pernyataan-pernyataannya. Dia meminta Luhut tidak menimbulkan kesan pemerintah sombong lewat manuvernya.

"Hilangkan kesan arogansi, siapa pun yang berkuasa jangan sombong, nggak usah petantang-petenteng. Saya juga anak kolong, bapak saya tentara dan saya tahu di TNI masih banyak yang baik-baik," tukas putra purnawirawan RKPAD itu. (Sam Hamdan)