Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Oesman Sapta menghimbau agar masyarakat daerah mematuhi keputusan-keputusan nasional termasuk kewajiban membayar pajak demi membangun bangsa.Hal tersebut disampaikannya pada acara penyerahan laporan SPT tahunan di lobi Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (23/3). Dalam sambutannya Oesman mengatakan bahwa dengan membayar pajak membuktikan bahwa kita adalah anak bangsa yang nasionalis dan mempunyai rasa kebangsaan tinggi.
''Kita telah bertekad memakmurkan daerah dan itu bisa terjadi bila kita memenuhi kewajiban membayar pajak. Nantinya uang itu yang akan digunakan untuk kesejahteraan kita. Daerah bisa makmur kalau ada anggaran yang makmur juga,'' ujar Oesman.
Selanjutnya Oesman Sapta menganjurkan kepada seluruh anggota DPD untuk sosialisasi ke daerah agar masyarakat mau mendaftarkan diri, mengisi SPT dan membayar pajak. Hingga saat ini, Oesman menyampaikan sudah 90 persen anggota DPD RI yang telah melakukan pengisian SPT.
''Saya juga bangga dengan anggota-anggota DPD, semoga diikuti oleh anggota parlemen lainnya,'' kata senator dari Kalimantan Barat ini.
Sementara itu, Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan bahwa penyampaian SPT oleh DPD RI khususnya Ketua DPD RI Oesman Sapta, yang mengisi SPT dengan metode e-filling menjadi simbol pelaporan pajak yang mudah untuk masyarakat daerah.
''Saya senang khususnya DPD yang berasosiasi dengan daerah, semoga bergaung di daerah dan menandakan bahwa pelaporan pajak bukanlah sesuatu yang sulit,'' kata Robert.
Robert Pakpahan melaporkan data terbaru penyampaian SPT tercatat 7,3 juta pph orang pribadi yang telah sampai ke kantor pajak. Akhir bulan ini merupakan jatuh tempo penyampaian SPT, sehingga diharapkan 14 juta orang yang akan menyampaikan SPT. Ia menambahkan bahwa tahun ini target penerimaan pajak sebesar 1.424 triliun rupiah.
''Tahun lalu 73% dari wajib pajak yang melakukan lapor, sekarang diperkirakan 80% pendaftar. Terimakasih untuk DPD yang memberikan contoh yang baik,'' ucap Robert. (Kinanti Senja)
-
Pelaku Minta Maaf, Polisi Ungkap Motif Kasus Penistaan Agama TikTokers Galih Loss pemilik akun @galihloss3 telah membuat video klarifikasi permintaan maaf terkait video tersebut
-
Indonesia Jabarkan Solusi Kesenjangan Pembiayaan Pembangunan di UN ECOSOC Global Blended Finance Alliance (GBFA) merupakan aliansi untuk mendorong solusi mengatasi isu terbatasnya pembiayaan pembangunan berkelanjutan melalui pembiayaan campuran
-
Apakabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai? Ketua DPD RI: Harus Dipercepat Apakabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai? Ketua DPD RI: Harus Dipercepat
-
Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024 Hingga Kamis (21/03/2024) pukul 23.00 WIB jumlah pelaporan SPT pajak orang pribadi telah mencapai 9,6 juta wajib pajak, atau naik 7,7 persen dari tahun sebelumnya.
-
Erick Thohir Angkat A.M. Putranto Sebagai Anggota Komisaris PT Pindad Anggota Dewan Komisaris PT Pindad, Mayjen TNI (Purn.) Sakkan Tampubolon diberhentikan dengan hormat dan Letjen TNI (Purn.) A. M. Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad