Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM) anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) - BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa saham ANTAM tetap menjadi bagian dari Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh BEI, dengan periode efektif sejak 1 Februari 2024 sampai dengan 31 Juli 2024.
Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 merupakan kelompok saham Perusahaan Tercatat di BEI yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar serta di dukung oleh fundamental Perusahaan yang baik.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, Elisabeth RT Siahaan mengatakan, itetapkannya kembali saham ANTAM pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham terhadap kinerja saham Perusahaan.
"Selain itu, Indeks tersebut dapat digunakan sebagai acuan investasi bagi para pemegang saham. ANTAM senantiasa melakukan inovasi produk serta pengembangan usaha yang berkelanjutan untuk memberikan nilai tambah pagi para pemegang saham.” jelasnya.
Saham ANTAM setiap harinya aktif diperdagangkan di IDX, pada akhir Januari 2024 harga penutupan saham ANTAM tercatat sebesar Rp1.550 per saham. Kinerja saham ANTAM yang solid tercermin pula dari rata-rata volume perdagangan saham harian pada Januari 2024 yang mencapai 42,14 juta saham, dengan rata-rata nilai transaksi perdagangan saham harian pada Januari 2024 mencapai Rp68,70 miliar. ANTAM mencatatkan nilai kapitalisasi pasar pada akhir Januari 2024 sebesar Rp37,25 triliun.
Kepercayaan pemegang saham terefleksikan pula dari jumlah pemegang saham yang menginvestasikan sahamnya di ANTAM, yang pada Januari 2024 mencapai 222.049 investor, atau meningkat 18% dari jumlah pemegang saham pada Januari 2023 sebesar 188.808 investor.
Selain itu, saham ANTAM juga tercatat masuk ke dalam beberapa Indeks di BEI seperti Indeks Kompas100, Indeks MNC36, Indeks IDXBUMN20, Indeks Investor33, Indeks Jakarta Islamic Index, Indeks Jakarta Islamic Index 70, Indeks Saham Syariah Indonesia, Indeks IDX MES-BUMN 17, Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI, Indeks LQ45 Low Carbon Leaders, Indeks IDX High Dividend20, Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Composite dan Indeks IDX SMC Liquid. Selain itu, saham ANTAM tetap menjadi bagian Indeks MSCI Global Standard dari Indonesia. MSCI adalah indeks yang diterbitkan oleh Morgan Stanley Capital International. (Viozzy)
-
Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag Alami Kenaikan Berkat Tujuh Aksi Perbaikan Ini Irjen Kemenag Faisal menyebut ada tujuh aksi perbaikan pengawasan yang dilakukan dan itu berdampak positif
-
Optimalkan Kinerja Perusahaan, ANTAM Catat Laba Tahun Berjalan 2023 Senilai Rp3,08 Triliun Total aset ANTAM pada FY23 mencapai Rp42,85 triliun, tumbuh 27% jika dibandingkan FY22 sebesar Rp33,64 triliun.
-
13 Maret 2024 Jadi Cum Date Dividen Saham BBRI, Jangan Ketinggalan THR dari BRI Dividen senilai Rp48,10 triliun atau sebesar Rp319 per saham tersebut sudah termasuk jumlah Dividen Interim yang telah dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 18 Januari 2024 lalu sejumlah Rp12,67 triliun atau sebesar Rp84 per saham
-
ANTAM Raih Indonesia Excellence Good Corporate Governance Awards 2024 Implementasi prinsip GCG sangatlah penting dalam praktik bisnis Perusahaan yang mengelola sumber daya alam dari hulu ke hilir demi mencapai proses bisnis yang bersih, aman dan menuju keberlanjutan
-
BI: Inflasi Indeks Harga Konsumen Februari 2024 Tetap Terjaga Inflasi inti tetap terjaga. Inflasi inti pada Februari 2024 tercatat sebesar 0,14% (mtm), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,20% (mtm)