merdekanews.co
Kamis, 01 Februari 2024 - 07:45 WIB

Wiko Migantoro dan Ahmad Siddik Badruddin Masuk Jajaran Direksi, Pertamina Optimis Jadi Perusahaan Energi Terdepan

Jyg - merdekanews.co
Pertamina angkat dua direksi baru, Wiko Migantoro (kanan) sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu (31/01) melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Melalui RUPS, Pertamina mengangkat dua arah baru yakni, Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK-25/MBU/01/2024 tentang Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Sedangkan Wiko Migantoro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding hulu migas Pertamina. Sementara Ahmad Siddik sebelumnya merupakan Direktur Manajemen Risiko PT Bank Mandiri (Persero).

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa dengan penambahan jajaran Direksi, perseroan diharapkan bisa bergerak semakin agresif dengan tetap mengutamakan aspek pengelolaan risiko.

“Kedepannya Pertamina akan bekerja lebih agresif, lebih cepat dengan mengutamakan risiko manajemen. Dengan jajaran direksi baru ini Pertamina optimistis mencapai target menjadi perusahaan energi terdepan,” jelas Fadjar.

Melalui RUPS tersebut, saat ini disusun Direksi Pertamina sebagai berikut:

• Direktur Utama : Nicke Widyawati

• Wakil Direktur Utama : Wiko Migantoro

• Direktur Manajemen Risiko : Ahmad Siddik Badruddin

• Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha : A. Salyadi Dariah Saputra

• Direktur Logistik & Infrastruktur : Alfian Nasution

• Direktur Keuangan : Emma Sri Martini

• Direktur Penunjang Bisnis : Erry Widiastono

• Direktur Sumber Daya Manusia : M Erry Sugiharto

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program -program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(Jyg)