
Operasi Mantap Brata 2024, Wakapolda Jambi: Junjung Tinggi Netralitas
Jambi, MERDEKANEWS - Setelah memberikan arahan, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol. Edi Mardianto melakukan pengecekan personel yang akan melaksanakan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Kompi Kerangka dalam rangka operasi Mantap Brata 2024. Rabu (31/1/24).
Pengecekan diikuti tidak kurang dari 406 personil Polres Tanjab Timur beserta jajaran hadir di lapangan guna dilakukan pengecekan langsung oleh Wakapolda Jambi.
Pada kesempatan tersebut Wakapolda Jambi juga memberikan arahannya kepada seluruh personel yang hadir. Pengecekan ini guna melihat langsung terhadap personel Polres Tanjab Timur dan jajaran agar siap sedia baik fisik maupun mental dalam menghadapi Pengamanan Pemilu 2024, terutama sebelum tanggal 14 Februari.
"Personel yang akan melaksanakan pemilu 2024 agar tetap menjaga kesehatan dan menjunjung tinggi netralitas serta mampu memahami dan mengerti apa peran dan tugasnya saat pengamanan pesta demokrasi 2024," pesan Wakapolda Jambi.
Tampak mendampingi Wakapolda Jambi, yakni Karo Ops Kombes Pol Yudo Nugroho, Dirsamapta Kombes Pol Yohanes W Niti, Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir dan Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto, Kapolres Tanjab Timur, Akbp Heri S. (Viozzy)
-
Pastikan Situasi Kondusif Jelang Lebaran, Wakapolda Jambi Cek Pos Pam dan Pos Yan Belum ada kepadatan yang menonjol, namun diprediksi saat malam takbiran akan terjadi kepadatan arus lalu lintas
-
Personel Polres Batanghari Dilarang Izin Selama Tahapan Pemilu 2024, Wakapolda Jambi Ancam Copot Jika Melanggar Kita punya rasa tanggung jawab dan kalian ini adala tim. Untuk itu mengamankan TPS jangan meninggalkan tempat sampai selesai
-
Kunker ke Polres Tanjab Timur, Wakapolda Jambi Tekankan Keimanan hingga Pengamanan Pemilu Wakapolda Jambi meminta untuk fokus dengan tugas pokok selaku anggota Polri. Edi Mardianto meminta personel meningkatkan keimanan, sehingga akan ikhlas dalam menjalankan tugas
-
Tinjau Posko Pengungsian, Wakapolda Jambi Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir di Kota Sungai Penuh Posko pengungsian tersebut merupakan inisiasi Polri yang dikelola bersama Karang Taruna Dayang Indah, desa Simpang Tiga, Rawang, kota Sungai Penuh