
Jakarta, MERDEKANEWS -- Timnas Indonesia akan menjalani duel menghadapi Jepang di Stadion Al Thumama pada Rabu (24/01) pukul 18.30 WIB, dalam matchday terakhir babak penyisihan Ggrup D Piala Asia 2023.
Laga ini menjadi penentu sejauh mana timnas Indonesia berkiprah di ajang Piala Asia 2023 Qatar. Jika kalah, berat rasanya bagi timnas untuk lolos ke babak 16 besar. Saat ini Asnawi Mangkualam Cs berada di posisi ketiga klasmen sementara Grup D.
Meskipun terbilang berat, Indonesia sebenarnya masih berpeluang lolos ke babak 16 besar dengan menyandang status peringkat ketiga terbaik. Namun hasil-hasil pertandingan di grup lain pada Senin (22/01) dan Selasa (23/01) kemarin membuat peluang lolos menipis.
Pasalnya, para pesaing Indonesia untuk lolos sebagai peringkat ketiga terbaik seperti Suriah dan Palestina mencetak kemenangan atas lawan-lawannya.
Suriah memastikan satu tempat ke fase knock out usai meraih kemenangan 1-0 atas India di pertandingan terakhir Grup B di Stadion Al Bayt, Senin. Kemenangan atas India mengantar Suriah ke posisi kedua klasemen sementara peringkat tiga terbaik.
Posisi puncak klasemen sementara peringkat tiga terbaik ditempati Palestina lantaran unggul produktivitas gol dari Suriah meski sama-sama mengoleksi empat poin.
Diketahui, Palestina menang telak 3-0 atas Hong Kong pada laga pemungkas Grup C Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Selasa (23/1) malam WIB.
Sejauh ini Bahrain menghuni posisi ketiga, sementara Indonesia turun ke posisi keempat. Posisi Indonesia sebagai peringkat ketiga terbaik terancam oleh Oman.
Meski saat ini baru mengoleksi satu poin di Grup F, namun Oman berpeluang menggeser Indonesia sebagai peringkat tiga terbaik. Sebab di laga terakhirnya, Oman bakal menghadapi tim terlemah di Grup F yakni Kirgizstan.
Melihat kondisi itu, mau tak mau, raihan poin entah itu hasil seri atau menang dari laga melawan Jepang di Stadion Al Thumama sore nanti menjadi pilihan mutlak bagi skuad besutan Shin Tae-yong.
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Buntut Macet Horor Tanjung Priok, Buruh Desak Erick Thohir Pecat Dirut Pelindo! Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir didesak untuk memecat Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), buntut macet horor di Pelabuhan Tanjung Priok
-
Transformasi Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir: Pembenahan Dilakukan Secara Bersamaan Peringkat ini menjadi isyarat bahwa Indonesia mesti segera berbenah dan melakukan langkah-langkah konkret
-
Babak Perempatfinal Piala Asia U17, Coach Nova Kasih Pesan Ini ke Garuda Muda Nova berharap anak asuhnya bisa mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menaklukkan tim berjuluk Chollima Junior tersebut
-
Berangkatkan 104 Ribu Pemudik ke 200 Kota, Program Mudik Gratis BUMN 2025 Lampaui Target Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberangkatkan 104.000 pemudik, melampaui target awal sebanyak 100.000 peserta