merdekanews.co
Jumat, 19 Januari 2024 - 15:15 WIB

Menteri Basuki: Jalan Tol Menuju IKN Tahap 1 Ditargetkan Rampung Juli 2024

Viozzy - merdekanews.co
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau jaringan jalan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (18/1/2024).

Penajam Paser Utara, MERDEKANEWS - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau jaringan jalan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (18/1/2024).

Jaringan jalan ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, terutama melintasi Jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang. 

“Terus perhatikan dan pastikan kualitasnya, karena Jalan Tol IKN ini harus lebih baik kualitasnya dibandingkan jalan tol lain yang sudah kita bangun. Jika ada kendala, segera perbaiki dan perbaiki. Pada Juli 2024 harus sudah selesai untuk Tahap 1 dan bisa dioperasikan,” kata Menteri Basuki. 

Untuk tahap 1, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48%, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 57%, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan kemajuan 67%. Bagian ketiga ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.

Sedangkan untuk seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah memulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8% pada Seksi 6A dan 17,5% pada Seksi 6B. 

Jalan Tol IKN ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN yang semula apabila melewati Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km. Pada jalan tol ini juga ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan di sepanjang sisi kanan-kiri jalan, sesuai prinsip IKN sebagai kota hutan dan kota pintar (smart forest city). 

Peningkatan konektivitas menuju IKN juga dilanjutkan dengan kegiatan mempercantik Jembatan Pulau Balang yang telah menyelesaikan konstruksi pada tahun 2021 lalu. Pekerjaan pengamanan dan kecantikan mulai dikerjakan sejak September 2022 meliputi instalasi Structural Health Monitoring System (SHMS), armor blok beton, taman lansekap di area gedung Pusat Informasi Jembatan (PIJ), taman bermain, ruko, toilet umum, masjid, pos jaga, dermaga apung, panel surya, dan amfiteater. 

Konstruksi Jembatan Pulau Balang terdiri dari jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter. Pekerjaan kecantikan masuk dalam paket Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan bangunan pelengkap dengan anggaran APBN senilai Rp306 miliar. 

Turut mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jalan Bebas Hambatan Triono Junoasmono, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida, dan Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan.  (Viozzy)