Jakarta, MERDEKANEWS - Mantan Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (HAM), Muhammad Choirul Anam mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk merekrut penyandang disabilitas untuk mengabdi sebagai anggota Polri pada tahun ini.
Anam menilai kebijakan inklusif Kapolri yang ditindaklanjuti oleh Staf Sumber Daya Manusia (SDM) Polri untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
"Kami apresiasi Kapolri dengan kebijakan langkah afirmatif terhadap teman-teman penyandang disibalitas apalagi kebaikan tersebut ada sifat kekhususannya yaitu menempati mereka sesuai dengan karakter disibalitasnya," kata Anam kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
Menurutnya, hal itu menunjukkan komitmen Polri terhadap hak asasi manusia, khususnya kepada penyandang disabilitas. "Ini langkah yang mendasar sangat baik dan saya kira langkah kepolisian patut dicontoh kementerian dan lembaga lain," tandasnya.
Asisten Sumber Daya Manusia (As-SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri memulai proses rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) dan Bintara Polri Tahun Anggara 2024.
"Bahwa tahun ini, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK. Kemudian SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).
Dedi menuturkan penyandang disabilitas yang diterima akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya bersifat non-lapangan. (Viozzy)
-
Sudah 30 Kali Beraksi, Polsek Palmerah Tangkap Tiga Polisi Gadungan Pemeras Warga ketiganya diduga sudah 30 kali beraksi memeras warga
-
Anggota Polisi Tega Hantam Ibu Kandung dengan Tabung Gas Hingga Tewas NJP menghantam sang ibu berinisial HS (61) menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram
-
AKP Dadang Iskandar Terancam Hukuman Mati, Ini Alasannya Tembak Mati AKP Ryanto Ulil? Akibat perbuatannya AKP Dadang dijerat dengan pasal berlapis
-
Kasus di Solok Selatan Kembali Coreng Korps Bhayangkara, Ini Daftar Kasus Polisi Tembak Polisi Wajah institusi Korps Bhayangkara kembali tercoreng. Insiden polisi tembak polisi kembali terjadi di instansi Polri
-
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana