Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama TNI siap melaksanakan penguatan pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Program Transmigrasi Angkatan Darat. Program ini akan dilaksanakan di kawasan perbatasan negara Indonesia-Malaysia.
Dirjen PPKTrans Kemendes PDTT, Danton Ginting Munthe menjelaskan, program ini merupakan langkah penting untuk bisa mewujudkan Indonesia yang aman dan terjadi pemerataan khususnya di wilayah perbatasan.
Oleh karena itu, perlu dilaksanakan beragam persiapan dan tahapan. Di antaranya persiapan lahan dan pemukiman transmigrasi.
"Kami sangat senang jika program ini terlaksana. Memang perlu ada sekian tahapan yang harus dilakukan untuk realisasi program ini," kata Danton saat menerima audiensi perwakilan dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta pada Jumat (12/01).
Dalam persiapan lahan dan pemukiman transmigrasi tersebut, perlu juga dilakukan kerja sama dengan mitra untuk mendapatkan investasi. Sehingga semua rencana berjalan tanpa hambatan.
Oleh karena itu akan dibentuk gugus tugas yang terdiri dari perwakilan Kemendes PDTT dan Kostrad.
Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, terbenahinya infrastruktur, serta menguatnya ketahanan pangan di wilayah perbatasan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Aster KSAD, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo.
“Prioritasnya akan kita kembangkan pembangunan di daerah perbatasan sudah mengutamakan kegiatan perkebunan dan ketahanan pangan. Kami akan sinergikan dari pendekatan keamanan seperti yang sudah terjadi daerah perbatasan. Langkah ini sangat penting supaya masyarakat dan wilayah kita bisa kita jaga,” papar Joko Hadi Susilo.
Dalam audiensi ini, Dirjen PPKTrans didampingi Sesditjen Kemendes PDTT Sigit Mustofa Nurudin, Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Bambang Widyatmiko.
Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Nirwan Ahmad Helmi, Direktur Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk Wibowo Puji Raharjo,.
Direktur Pengembangan Satuan Pemukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan Rosyid, dan Direktur Pengembangan Kawasan Transmigrasi Rajumber Prihatin.
Sementara itu hadir pula Aster Kaskostrad Brigadir Jenderal TNI Clement Siahaan, Tim Ahli Kostrad Eddy S dan Banu S bersama rombongan.
-
Tingkatkan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas, Kemendes PDTT Gelar Workshop Bahasa Isyarat Tingkatkan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas, Kemendes PDTT Gelar Workshop Bahasa Isyarat
-
Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa Gus Halim: Aksi Tanggap Perubahan Iklim Harus Melibatkan Masyarakat Desa
-
Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana, Menhub: Uji Coba Juli 2024 Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha. Konsep desain terminal bandara ini akan memadukan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan dan berorientasi ramah lingkungan
-
Sangat Dekat dengan IKN, BRIN Temukan Sesar Aktif Besar di Sepanjang Kalimantan Timur Indonesia merupakan negeri gempa yang dipenuhi banyak sesar aktif, baik di laut maupun darat. Sehingga, riset tentang sesar aktif perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan, supaya tidak kecolongan
-
Konflik Iran-Israel, Harga Material IKN Berpotensi Naik Kita sedang mengamati situasinya. Kalau sampai saat ini insya Allah kontrak kita aman, kontrak kita kan memang jelas, MYC (Multi Years Contract), kalau nanti ada kebijakan eskalasi ya kita ikuti kalau memang terjadi