56.525 Orang Gunakan KA di Divre IV Tanjungkarang Selama Masa Libur Nataru

Tanjungkarang, MERDEKANEWS -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mencatat, selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024, sebanyak 56.525 pelanggan telah bepergian menggunakan kereta api dari dan menuju wilayah Divre IV Tanjungkarang.

Pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 tersebut, Divre IV melayani rata-rata 3.140 pelanggan per hari, dengan keterisian tempat duduk yang sangat baik mencapai rata-rata 120,11% per hari (terdapat penumpang parsial atau naik dan turun). 

Relasi yang menjadi favorit masyarakat pada periode Nataru tersebut yaitu Tanjungkarang- Kertapati pp dan Tanjungkarang-Baturaja pp.

Adapun stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi yaitu ada di Stasiun Tanjungkarang sebanyak 18.616 pelanggan, Stasiun Kotabumi sebanyak 10.758 pelanggan, Stasiun Baturaja sebanyak 8.410 pelanggan, Stasiun Martapura sebanyak 4.156 pelanggan dan Stasiun Labuhanratu sebanyak 3.827 pelanggan.

Sedangkan volume kedatangan pelanggan KA juga tinggi di beberapa stasiun seperti Stasiun Tanjungkarang sebanyak 18.644 pelanggan, Stasiun Kotabumi sebanyak 9.869 pelanggan, Stasiun Baturaja sebanyak 9.000 pelanggan, Stasiun Martapura sebanyak 4.102 pelanggan, dan Stasiun Labuhanratu sebanyak 4.048 pelanggan.

Manager Humas KAI Divisi Regional IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari dalam keterangannya, Minggu (07/01) mengatakan, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 109,54 % dibanding periode yang sama di tahun 2022/2023.

Hal ini dikarenakan Divre IV Tanjungkarang telah menambah satu kereta ekonomi pada rangkaian KA Kuala Stabas yang pada kondisi normal jumlah tempat duduknya yaitu 320 kursi, dengan penambahan kereta bertambah 64 kursi menjadi 384 kursi.

Selain itu, ada juga penambahan kereta pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang s.d Kertapati yang saat normal ada lima kereta ekonomi dalam satu rangkaian.

Sedangkan pada masa Nataru ini, Divre IV menambah satu kereta ekonomi pada satu sisi perjalanan pada rangkaian KA Rajabasa tersebut.

“Jadi total dalam satu hari, jumlah kursi yang tersedia pada periode Nataru yaitu 2.702. Divre IV Tanjungkarang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih kereta api untuk bepergian pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024. Divre IV Tanjungkarang juga berkomitmen terus meningkatakan pelayanan demi meningkatkan kepuasan pelanggan kereta api,” ujar Zaki.  

Pada masa Natal dan Tahun Baru 2023/2024 ini, Zaki juga mengatakan Divre IV Tanjungkarang memiliki sistem layanan Lost and Found dimana para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.

“Selama masa Natal dan Tahun Baru dari 21 Desember 2023 s.d 7 Januari 2024 terdapat 2 barang temuan dengan estimasi nilai barang sebesar Rp41.600.000 berhasil Divre IV Tanjungkarang amankan dan telah dimasukan pada database sistem Lost and Found. Jenis item barang berharga yang diamankan seperti body bag yang didalamnya berisi Ipad dan sepatu bermerek, selain itu ada juga helm yang tertinggal,” terang Zaki.

Layanan Lost and Found menurut Zaki merupakan bentuk proteksi yang diberikan Divre IV Tanjungkarang kepada pelanggan kereta api. Ia menegaskan Divre IV Tanjungkarang juga akan terus berupaya meningkatkan layanan fasilitas dan keamanan agar pelanggan tetap merasa puas dengan layanan kereta api.

"Divre IV Tanjungkarang berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan melalui beragam kemudahan dan inovasi yang dihadirkan. Divre IV Tanjungkarang juga tetap menjadikan keselamatan sebagai fokus utama dalam seluruh aspek pelayanan dan operasional perjalanan kereta api agar pelanggan merasa aman, nyaman dan terkesan saat menggunakan layanan kami," katanya.

"Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung lancarnya angkutan Nataru 2023/2024 baik itu seluruh Insan Divre IV Tanjungkarang serta stakeholder lainnya seperti Media, TNI, Polri, Pemerintah dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu," tutup Zaki.